7 Hukum Umrah yang Penting Bagi Wanita
Oase.id - Wanita memiliki kekhawatiran yang berbeda dengan pria ketika melaksanakan umrah, seperti apa yang harus dilakukan saat menstruasi, apakah seorang wanita dapat bepergian tanpa mahram untuk melaksanakan umrah, dan apa yang harus dikenakan ketika memasuki keadaan ihram.
Baru-baru ini, otoritas Arab Saudi telah mengizinkan wanita untuk melakukan umrah tanpa mahram.
Namun, dari sudut pandang Islam, wanita pada umumnya tidak diperbolehkan untuk bepergian sendiri tanpa mahram.
Ada baiknya berkonsultasi dengan ulama atau otoritas di komunitas Anda sebelum memutuskan untuk melakukan umrah sendirian.
Aturan Talbiyah
Talbiyah merupakan bagian penting dari umrah dan haji, yang dibacakan oleh laki-laki dan perempuan.
Jika jamaah laki-laki diharuskan membaca Talbiyah dengan suara keras, jamaah perempuan harus membacanya dengan suara pelan sehingga hanya terdengar oleh mereka sendiri.
Aturan Ihram
Untuk umrah, laki-laki harus mengenakan pakaian ihram, yang terdiri dari dua potong: izar dan rida.
Namun, wanita dapat mengenakan pakaian sopan yang menutupi aurat mereka.
Aturan berpakaian untuk wanita harus sederhana dan sopan. Selain itu, wanita harus menghindari parfum, wewangian, perhiasan, dan riasan saat ihram.
Aturan Sa’i
Di antara Safa dan Marwa, terdapat dua set lampu neon hijau yang berjarak sekitar 50 meter, menandai jarak yang ditempuh Hajar untuk mencapai tanah yang lebih tinggi.
Di antara lampu-lampu ini, pria disunnahkan untuk berlari dengan kecepatan sedang, sementara wanita harus tetap berjalan dengan kecepatan normal.
Aturan Raml
Raml merupakan sunnah yang ditekankan bagi jamaah pria selama tiga putaran pertama tawaf, yang melibatkan lari dengan kecepatan sedang.
Wanita tidak perlu melakukan ritual ini, karena ini khusus untuk pria sebagai unjuk kekuatan.
Hukum bagi Wanita yang Sedang Haid
Wanita harus merencanakan terlebih dahulu untuk menghindari menstruasi selama umrah, karena ritual tertentu mengharuskan mereka terbebas dari menstruasi.
Jika menstruasi terjadi, ingatlah bahwa Aisyah RA mengalami hal yang sama. Nabi ﷺ bersabda, “Hal ini diperintahkan oleh Allah untuk putri-putri Adam. Lakukan semua ritual haji kecuali tawaf.”
Memotong dan Mencukur Rambut
Jemaah laki-laki diharuskan mencukur rambut kepalanya setelah selesai melaksanakan umrah, sedangkan jemaah perempuan perlu memangkas sedikit rambut seukuran kuku jari sebagai tanda selesainya umrah mereka.(tii)
(ACF)