Maskapai Arab Saudi Peringatkan Potensi Gangguan Penerbangan Umrah akibat Pembaruan Sistem Airbus A320

N Zaid - Umrah 30/11/2025
Air Bush. Foto: Pixabay
Air Bush. Foto: Pixabay

Oase.id - Maskapai besar di Arab Saudi memperingatkan calon jamaah umrah terkait potensi gangguan jadwal penerbangan akibat pembaruan darurat perangkat lunak pesawat Airbus A320. Pembaruan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari instruksi keselamatan global yang dikeluarkan Airbus.

Proses recall ini mencakup sekitar 6.000 unit pesawat di seluruh dunia setelah ditemukan kerentanan pada sistem kendali penerbangan terkait paparan radiasi matahari.

Dua maskapai Arab Saudi, Saudia dan flynas, telah memulai proses kalibrasi teknis pada armada A320 mereka. Beberapa penerbangan dilaporkan mengalami penundaan dan penjadwalan ulang.

Penumpang Diminta Memperbarui Kontak

Kedua maskapai meminta penumpang, terutama jamaah umrah, untuk memastikan data kontak pada sistem pemesanan dan aplikasi seluler tetap diperbarui agar dapat menerima pemberitahuan apabila terjadi perubahan jadwal.

Aircraft yang terdampak dilarang beroperasi membawa penumpang sampai pembaruan selesai dilakukan, termasuk pengembalian sistem ke versi perangkat lunak sebelumnya sesuai mandat keselamatan.

Tantangan di Musim Puncak Perjalanan

Situasi ini menjadi tantangan tambahan bagi Saudi, mengingat periode umrah merupakan musim padat. Armada A320 biasanya menangani arus besar penumpang ke dan dari Madinah serta Makkah.

Maskapai lain di kawasan, termasuk Air Arabia dan Etihad Airways, juga menjalankan pembaruan serupa mengikuti arahan yang sama.

Recall ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah Airbus dan diperkirakan berdampak pada pola penerbangan di banyak wilayah.

Maskapai menegaskan bahwa langkah tersebut bersifat pencegahan dan mengutamakan keselamatan. Durasi proses pembaruan dapat berbeda untuk setiap operator, bergantung ukuran armada dan kesiapan teknis.

Imbauan untuk Jamaah dan Penumpang

Penumpang disarankan memantau informasi resmi maskapai, datang lebih awal ke bandara, serta mengantisipasi kemungkinan perubahan mendadak pada jadwal keberangkatan. (TII)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus