Oase.id - Indonesia resmi mengamankan sebuah kompleks akomodasi besar di kawasan Thakher City, Makkah, Arab Saudi, melalui akuisisi senilai 500 juta dolar AS. Properti ini akan menjadi fasilitas khusus bagi jamaah haji dan umrah asal Indonesia, dengan kapasitas hingga 23.000 orang.

Akuisisi tersebut mencakup Hotel Novotel Thakher City yang memiliki sekitar 4.400 kamar di tiga menara, serta lahan seluas kurang lebih lima hektare yang disiapkan untuk pengembangan lanjutan.

Menteri Investasi Rosan Roeslani mengumumkan pembelian ini dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu. Ia menyampaikan bahwa transaksi tersebut telah dirampungkan oleh badan pengelola investasi negara, Danantara Indonesia.

Lokasi kompleks berada sekitar 2,5 kilometer dari Masjidil Haram. Akses menuju kawasan tersebut diperkirakan akan semakin mudah setelah proyek terowongan atau jembatan Al-Hujun selesai pada 2026.

“Jarak dari kawasan ini ke Masjidil Haram sekitar 2,5 kilometer,” ujar Rosan.

Selain hotel yang telah ada, lahan tambahan akan dimanfaatkan untuk pembangunan hotel-hotel pendukung serta pusat perbelanjaan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan jamaah Indonesia selama menjalankan ibadah.

Indonesia merupakan negara dengan jumlah jamaah haji dan umrah terbesar di dunia. Setiap tahun, lebih dari 200.000 jamaah haji dan sekitar dua juta jamaah umrah diberangkatkan ke Tanah Suci. Kehadiran kompleks khusus ini diharapkan dapat mengatasi persoalan akomodasi yang selama ini kerap dihadapi jamaah Indonesia.

Setelah seluruh tahap pengembangan rampung, kompleks Thakher City ditargetkan memiliki sekitar 6.000 kamar dan berfungsi sebagai kawasan terpadu yang mampu memenuhi kebutuhan jamaah Indonesia secara mandiri selama berada di Makkah.

(ACF)