Oase.id - Sebanyak 45 jemaah asal India yang meninggal dalam kecelakaan bus di dekat Madinah pada Senin lalu telah dimakamkan di Pemakaman Al-Baqi pada Sabtu, setelah disalatkan di Masjid Nabawi.

Prosesi salat jenazah digelar usai salat Zuhur dan dipimpin oleh Imam Syekh Abdul Bari al-Thubaiti. Tayangan langsung memperlihatkan rangkaian prosesi dari Masjid Nabawi menuju area pemakaman.

Pejabat India Hadiri Prosesi Pemakaman

Delegasi Pemerintah Telangana yang dipimpin Menteri Minoritas Mohammed Azharuddin dan legislator AIMIM Majid Hussain hadir dalam prosesi tersebut. Mereka juga bertemu pejabat Arab Saudi dan menyampaikan dukungan kepada keluarga korban.

Duta Besar India untuk Arab Saudi, Dr. Suhel Khan, bersama Konsul Jenderal Fahad Suri turut mendampingi Gubernur Andhra Pradesh, Justice S. Abdul Nazeer, dalam memberikan penghormatan terakhir di pemakaman bersejarah tersebut.

Dimakamkan di Lokasi Paling Dihormati dalam Tradisi Islam

Pemakaman para jemaah di Al-Baqi, salah satu kompleks pemakaman tertua di Madinah dan tempat peristirahatan para sahabat Nabi Muhammad SAW, memberikan sedikit ketenangan bagi keluarga meski mereka tengah berduka mendalam. Banyak kerabat menyampaikan rasa lega karena orang yang mereka cintai dimakamkan di lokasi yang sangat dimuliakan umat Islam.

Kronologi Kecelakaan Tragis

Kecelakaan terjadi pada 17 November saat bus yang membawa para jemaah dari Mekkah menuju Madinah bertabrakan dengan sebuah truk tangki minyak di daerah Mufrihat sekitar pukul 01.30 waktu setempat. Benturan keras membuat kendaraan terbakar dan menewaskan 45 penumpang seketika.

Sebagian besar korban berasal dari wilayah Hyderabad, termasuk Asif Nagar, Jhirra, Mehdipatnam, dan Tolichowki.

Satu Korban Selamat Masih Kritis

Satu-satunya penyintas, Abdul Shoeb Mohammed, saat ini masih dirawat intensif di sebuah rumah sakit di Arab Saudi dan berada dalam kondisi kritis.

Pejabat diplomatik India terus memberikan bantuan kepada keluarga korban serta berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi terkait perawatan medis dan proses administratif yang masih berjalan.

(ACF)