Oase.id - Masjid Quba didirikan pada tanggal 8 Rabiul Awwal atau 23 September 622, yang terletak di Kota Madinah. Masjid bersejarah ini didirikan atas dasar ketakwaan sejak hari pertama. Jemaah umrah dan haji dari seluruh dunia tidak akan meninggalkan kesempatan untuk mengunjungi masjid Quba.

Sejak awal abad ke-20, masjid ini mengalami perluasan. Pada 1984, ditambahkan tiga menara, sehingga Masjid Quba memiliki total empat menara. Selain itu, 56 kubah mini dan 7 pintu masuk utama, dengan lantai mimbar, mihrab, hingga halaman yang terbuat dari marmer.

6 keistimewaan Masjid Quba:

1. Masjid Pertama Umat Islam

Masjid yang didirikan pada tahun 622 Masehi ini merupakan masjid pertama dalam sejarah Islam. Masjid ini dibangun oleh Nabi Muhammad ﷺ setelah hijrah dari Makkah ke Madinah. Pondasi bangunan Masjid Quba diletakkan langsung oleh Nabi Muhammad ﷺ, kemudian pembangunannya dilanjutkan oleh para sahabat. 

2. Tempat Salat Jumat Pertama Dilaksanakan

Masjid Quba ini juga tempat persinggahan Nabi Muhammad ﷺ saat dalam perjalanan hijrah menuju Madinah. Beliau juga melaksanakan perintah pertama untuk salat Jumat dan memimpin langsung salat Jumat pertama berjemaah bersama para sahabat di Masjid Quba ketika Masjid Al-Aqsa masih menjadi arah kiblat saat itu.

3. Awalnya Tempat Menjemur Kurma

Selama singgah di Quba, Nabi Muhammad ﷺ tinggal di rumah Kultsum bin Hadam. Tanah lapangan yang dijadikan Masjid Quba tersebut juga milik Kultsum bin Hadam yang awalnya digunakan untuk tempat menjemur kurma.

4.  Mendapatkan Pahala Umrah

Masjid Quba juga memiliki keutamaan bagi siapapun yang salat di dalamnya. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ أَتَى مَسْجِدَ قُبَاءَ، فَصَلَّى فِيهِ صَلَاةً، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ عُمْرَةٍ

Artinya: Barangsiapa bersuci di rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba, kemudian dia mendirikan salat di sana, maka dia mendapatkan pahala umrah. (HR. Ibnu Majah)

5. Sering Dikunjungi Nabi Muhammad ﷺ 

Masjid ini sangat berkesan di hati Nabi Muhammad ﷺ. Sehingga beliau sering mengunjungi masjid tersebut meskipun harus berjalan kaki atau dengan menunggangi kuda pada hari Sabtu. Seperti yang dikatakan oleh Ibnu Umar dalam hadis riwayat al-Bukhari:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِي مَسْجِدَ قُبَاءٍ كُلَّ سَبْتٍ، مَاشِيًا وَرَاكِبً

Artinya: Nabi shallallahu álaihi wasallam biasa mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu, baik berjalan kaki maupun naik tunggangan.

6. Diabadikan dalam Al-Quran

Allah mengabadikan Masjid Quba dalam Al-Quran, sebagaimana firman Allah dalam QS. At-Taubah ayat 108:

لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَى مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ

Artinya: Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu salat di dalamnya. Di dalamnya masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih. 

Masjid Quba menyimpan sejarah penting bagi Islam. Banyak umat muslim yang berharap dapat mengunjunginya setidaknya sekali dalam seumur hidup. Bagaimana dengan kamu, tertarik juga untuk mengunjungi dan salat dua rakaat di masjid ini?

(ACF)