Unair Yakin Kombinasi Obat Covid-19 Temuannya Efektif Hingga 98%

Medcom.id - Corona (Covid-19) 19/08/2020
Photo by Medcom.id
Photo by Medcom.id

Oase.id- Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, belum dapat mengedarkan obat covid-19 hasil temuan sejumlah peneliti. Izin edar akan dibicarakan lebih dulu dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum diproduksi massal.

"Kami masih menunggu pembahasan dengan BPOM, untuk dipersentasikan secara gamblang dan detail," kata Rektor Unair Mohammad Nasih, Rabu, 19 Agustus 2020.

Nasih mengatakan ada tiga dari lima kombinasi obat penawar covid-19 temuan peneliti Unair yang dinilai ampuh menyembuhkan pasien covid-19. Ketiganya yakni Lopinavir/Ritonavir dan Azithromycin, Lopinavir/Ritonavir dan Doxycycline, serta Hydrochloroquine dan Azithromyci.

Meski penawar covid-19 itu adalah obat kombinasi, kata Nasih, BPOM menganggap obat yang dihasilkan Unair digolongkan pada obat baru.

"Tapi untuk semua kombinasi (obat) ini masih menunggu izin produksi dari BPOM," ujarnya.

Bersama BPOM, lanjut Nasih, pihaknya akan membahas teknis termasuk kandungan obat dengan Kimia Farma dan Lembaga Biologi Angkatan Darat, serta pihak yang akan memproduksi obat tersebut.

Nasih mengeklaim tingkat efektivitas kombinasi obat penawar covid-19 mencapai 98 persen. Dari hasil uji klinis, daya penyembuhannya obat kombinasi itu cukup baik.

 

"Yang paling rendah di angka 92 persen. Efektivitas ini berdasar dari sampel yang diambil secara acak," jelasnya,

Sebelumnya, Unair telah melakukan evaluasi pada lebih dari 1.100 sampel dari berbagi multisenter, yakni Rumah Sakit TNI, Rumah Sakit Universitas Airlangga, Rumah Sakit TNI-Polri, dan Rumah Sakit Lamongan. Dari hasil itu yang memenuhi syarat inklusifitas dan lainnya sekitar lebih dari 750 sampel.


(FER)
Posted by Fera Rahmatun Nazilah