Sekilas Sejarah Warisan Turbah dengan Lembahnya yang Berkilauan

N Zaid - Travel 23/07/2024
Foto: SPA
Foto: SPA

Oase.id  - Kegubernuran Turbah, di Provinsi Timur Makkah, kaya akan sejarah dan banyak dibicarakan oleh para penulis sejarah, intelektual, dan pendongeng.  Bentang alamnya, yang dipenuhi kebun palem, pegunungan, lembah, dataran, perbukitan, dan ladang vulkanik hitam, menjadi saksi peristiwa bersejarah dan merupakan rumah bagi landmark abadi.

 Wilayah ini memiliki bangunan bersejarah seperti benteng, istana, dan pasar kuno yang memamerkan keahlian terampil masyarakat setempat yang menggunakan bahan-bahan tradisional seperti batu bata lumpur, batang palem, dan kayu yang bersumber secara lokal untuk konstruksi.

Turbah menonjol dari provinsi lain karena lembahnya yang berkilauan, seperti Wadi Kara dan Wadi Turabah, yang menyediakan air bersih ke wilayah tersebut. Lembah-lembah itu berkelok-kelok melewati tikungan, ngarai, dan bendungan. Lembah yang sempit dan dalam melebar di beberapa lokasi dan memiliki sisa-sisa pertanian, termasuk sumur tradisional dan prasasti yang menggambarkan satwa liar yang pernah ada di sana.

Saudi Press Agency mendokumentasikan pemandangan di dekat lembah tempat beberapa benteng dibangun, dan beberapa di antaranya masih berdiri.

 Ada artefak lain yang juga menunjukkan masa lalu, seperti istana megah kuno Hamad bin Abdullah bin Muhi Al-Buqami, yang dibangun di atas bukit di utara Turabah pada tahun 1212 H. Istana ini terbuat dari batu bata lumpur yang dijemur dengan atap dari batang dan pelepah palem. Memiliki 43 ruangan, termasuk masjid, halaman luas dengan kandang, dan ruang penyimpanan. Istana ini dikelilingi tembok tinggi dengan gerbang timur menghadap peternakan.

Kegubernuran Turabah dikenal sebagai salah satu provinsi timur wilayah Makkah; hal ini mencerminkan kehidupan sosial dan budaya daerah tersebut dan kemakmuran ekonomi provinsi tersebut di masa lalu.
 Sepanjang sejarah, masyarakat Turabah mendiversifikasi mata pencaharian mereka. Pertanian dan sumber daya air penting bagi perekonomian mereka. Penggembalaan dan peternakan juga berperan dan membawa kemakmuran bagi kota. Seiring berjalannya waktu, Turabah menjadi pusat kegiatan perekonomian, menarik para pengusaha dari berbagai tempat karena letaknya yang strategis di jalur perdagangan dan ziarah. Ini menjadi tempat yang menyambut berbagai budaya dan merayakan keberagaman.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus