Jemaah SUB 43 dan 44 Sudah Tiba di Tanah Air Setelah Sempat Tertunda

N Zaid - Haji 28/06/2025
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri M Zain
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri M Zain

Oase.id - Pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Jeddah telah rampung pada 26 Juni 2025. Bersamaan dengan itu, proses pemulangan dari Madinah pun dimulai. Dari total 525 kelompok terbang (kloter), sebanyak 286 kloter atau setara 54,48% telah kembali ke Indonesia, membawa 111.345 jemaah.

“Pemulangan jemaah kini terfokus dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah. Penerbangan terakhir pada 11 Juli 2025,” sebut M Zain, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat (27/6).

Ia juga menambahkan, “Semoga kepulangan jemaah kita terus berjalan lancar. Keluarga di tanah air juga tenang dan nyaman.”

Namun, tidak semua kloter dapat kembali sesuai jadwal. Dua kloter asal Debarkasi Surabaya, yaitu SUB 43 dan SUB 44, sempat mengalami penundaan penerbangan akibat situasi keamanan yang memburuk saat terjadi perang Iran-Israel. Penutupan bandara di Muscat menjadi penyebab utama keterlambatan.

“Dua kloter ini tertunda terbang ke Surabaya dikarenakan ada penutupan di bandara Muscat sebagai imbas perang Iran-Israel,” papar M Zain.

Kloter SUB 43 sejatinya dijadwalkan terbang pada 24 Juni 2025 pukul 03:50 WAS, sementara SUB 44 direncanakan terbang di hari yang sama pada pukul 19:00 WAS. Karena penundaan, para jemaah dari kedua kloter tersebut harus menginap sementara di sejumlah hotel transit. Jemaah SUB 43 yang berjumlah 380 orang diinapkan di tiga hotel, yakni White Diamond, Wow Hotel, dan Carwan Hotel. Sementara jemaah SUB 44, juga berjumlah 380 orang, diinapkan di empat hotel: Casablanca Hotel, Ambassador Hotel, Casadiora Hotel, dan Casadiora Raudha.

“Jemaah SUB 44 akhirnya diberangkatkan ke Tanah Air pada 25 Juni 2025, take off pukul 21:00 WAS. Sedangkan jemaah ⁠SUB 43, diberangkatkan kembali pada 26 Juni 2025, take off pukul 01:00 WAS,” papar M Zain.

Kini, seluruh jemaah dari kedua kloter tersebut telah tiba di Indonesia dan berkumpul kembali dengan keluarga mereka.

“SUB 43 dan SUB 44 yang sempat tertunda penerbangannya, sudah tiba di Tanah Air. Jemaah juga sudah berkumpul dengan keluarganya,” terang M Zain.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus