Spanyol: Aksi Unjuk Rasa di Piera Kecam Islamofobia Setelah Pembakaran Masjid Lokal

Oase.id - Lebih dari 400 orang berbaris di jalanan Piera pada Jumat malam untuk mengecam meningkatnya Islamofobia setelah sebuah masjid dilaporkan menjadi sasaran serangan pembakaran seminggu sebelumnya.
Di Piera, sebuah kota berpenduduk 17.000 jiwa yang terletak sekitar 55 kilometer dari Barcelona, ratusan demonstran berkumpul Jumat malam sebagai respons atas kebakaran yang merusak sebuah masjid yang hampir rampung pada dini hari tanggal 12 Juli. Menurut kepolisian setempat, lebih dari 400 orang ikut serta dalam protes tersebut, Catalan News melaporkan pada hari Sabtu.
Demonstrasi dimulai di Taman Gall Mullat dan berlanjut ke masjid, di mana perwakilan komunitas Muslim, kelompok masyarakat sipil, dan lainnya mengecam kebakaran tersebut dan isu-isu yang lebih luas seperti "ujaran kebencian, Islamofobia, dan kriminalisasi komunitas tertentu."
Para demonstran meneriakkan pesan-pesan yang mempromosikan inklusivitas dan koeksistensi, termasuk "Kita bertetangga, kita beragam," dan "Ya untuk masjid, tidak untuk kebencian." Banyak penduduk lokal dan tokoh politik bergabung dalam pawai, meskipun anggota partai sayap kanan Vox, kelompok nasionalis Catalan Aliança Catalana, dan Partai Rakyat yang konservatif tidak hadir.
Beberapa demonstran membawa spanduk yang menggambarkan kebakaran tersebut sebagai "kejahatan kebencian." Wali Kota Piera, Carme Gonzàlez, menyatakan bahwa "setiap jam, hipotesis bahwa itu adalah serangan yang disengaja semakin kuat."
Menteri Dalam Negeri Catalan Núria Parlon telah mengeluarkan penilaian serupa sebelumnya. Kedua pejabat tersebut berasal dari Partai Sosialis Spanyol.(agency)
(ACF)