Peringatan Polisi di Pennsylvania Meresehkan Komunitas Muslim Lokal

Oase.id - Sebuah peringatan publik dari Departemen Kepolisian Hopewell Township, Pennsylvania, menuai kritik karena dinilai berpotensi memicu diskriminasi dan memperkuat stereotip etnis.
Masalah ini bermula ketika polisi mengeluarkan peringatan kepada warga tentang dua pria yang terlihat berjalan di sekitar gereja-gereja di daerah tersebut. Dalam peringatan itu, polisi menggambarkan kedua pria sebagai "berpenampilan Timur Tengah dengan janggut yang mencolok". Padahal, menurut laporan, tidak ada tindak kejahatan atau perilaku mencurigakan yang terjadi saat itu.
Peringatan ini langsung mendapat sorotan dari Council on American-Islamic Relations (CAIR) cabang Pittsburgh. Organisasi ini menilai bahwa penggunaan deskripsi fisik seperti "berpenampilan Timur Tengah" sangat tidak tepat, apalagi tanpa adanya bukti atau laporan kejahatan. Menurut CAIR, pernyataan seperti ini justru dapat menumbuhkan prasangka buruk terhadap komunitas Muslim, Arab, dan orang-orang yang memiliki ciri fisik serupa.
Christine Mohamed, Direktur Eksekutif CAIR-Pittsburgh, menyebut peringatan tersebut sangat mengkhawatirkan karena fokus pada etnis dan penampilan, bukan pada tindakan. Ia menegaskan bahwa penegak hukum seharusnya berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik agar tidak menciptakan ketakutan atau kecurigaan yang tidak berdasar terhadap orang yang tidak bersalah.
Selain itu, warga yang menyampaikan keprihatinan mereka melalui media sosial resmi kepolisian justru mendapat tanggapan yang terkesan meremehkan, bukan dialog yang terbuka dan membangun.
CAIR-Pittsburgh kemudian mendesak pihak Kepolisian Hopewell Township serta lembaga penegak hukum lainnya di Pennsylvania untuk lebih bijak dalam menggunakan bahasa dalam peringatan publik. Mereka menekankan bahwa deskripsi fisik atau etnis sebaiknya hanya disampaikan jika benar-benar penting untuk penyelidikan yang sedang berlangsung.
Kantor pusat CAIR juga mengaitkan insiden ini dengan laporan tahunan mereka berjudul “Laporan Hak Sipil 2025: Penindakan Inkonstitusional”, yang mencatat meningkatnya Islamofobia di Amerika Serikat.
(ACF)