Oase.id - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M berjalan dengan baik. Secara umum, jemaah merasa puas, dan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) diharapkan bisa mengonfirmasi tingkat kepuasan tersebut. 

“Tingkat kepuasan jemaah tahun lalu sebesar 82,2 persen, semoga tahun ini meningkat,” ujar Umar dalam rapat evaluasi di Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Dalam rapat itu, Nasaruddin juga menyoroti isu kesehatan jemaah. Ia menjelaskan, Kementerian Agama memperketat seleksi kesehatan, terutama bagi calon haji yang membutuhkan perawatan intensif, demi menjaga keselamatan selama di Tanah Suci. Kerja sama dengan Kementerian Kesehatan juga diperkuat, termasuk dengan menambah jumlah dokter dan perawat.

Selain aspek kesehatan, Menag memastikan berbagai persoalan lain telah tertangani dengan baik berkat koordinasi lintas pihak. Peran Amirul Hajj disebutnya sangat membantu dalam mengatasi kendala di lapangan. “Alhamdulillah, Indonesia mendapat apresiasi dari Kementerian Haji Arab Saudi karena mampu mengantisipasi dan beradaptasi dengan peraturan terbaru yang mereka terapkan,” tuturnya.

Rapat evaluasi tersebut digelar oleh Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Agama. Rapat dipimpin Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang bersama anggota dari berbagai fraksi. Dari pihak Kemenag hadir Sekretaris Jenderal Kamaruddin Amin dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief. Sementara dari lembaga terkait, hadir Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf, Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzhar Simanjuntak, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah.

Menutup rapat, Menag menyampaikan apresiasi kepada Komisi VIII DPR atas kerja sama dan masukan yang diberikan. “Kami berterima kasih atas evaluasi, kritik, dan saran dari DPR. Kami juga memohon maaf apabila pelaksanaan haji tahun ini masih terdapat kekurangan. Semua catatan ini akan menjadi perbaikan bagi penyelenggaraan haji di masa mendatang,” pungkasnya.(kemenag)