Oase.id - Universitas Harvard akan membuka dua ruang salat khusus Muslim baru musim gugur ini, termasuk sebuah mushala permanen di Smith Campus Center.

Selama hampir 30 tahun, ruang salat utama Muslim Harvard terbatas di ruang bawah tanah yang sempit di Canaday Hall, dilengkapi dengan ruang-ruang sementara seperti di lantai tiga Sever Hall.

Para mahasiswa kerap berpindah-pindah lokasi—kadang-kadang menempuh perjalanan 15+ menit ke Pusat Organisasi Mahasiswa di Hilles (SOCH) dengan menggunakan shuttle—untuk mengadakan salat berjamaah.

Ruang Smith Campus Center di lantai 2 yang baru akan dilengkapi tempat wudu dan area khusus untuk salat dan refleksi harian.

Rekomendasi utama dari Satuan Tugas Harvard untuk Memerangi Islamofobia, yang mendesak "area salat permanen bagi umat Muslim" di tengah upaya yang lebih luas untuk mengatasi bias di kampus.

Adam Latif ’27, salah satu presiden Islamic Society, mengakui kemajuan ini: "Ini adalah langkah awal yang luar biasa bagi visibilitas umat Muslim." (Tii)