Oase.id - Para arkeolog menemukan gergaji berusia 2.250 tahun selama penggalian di kota kuno Het Hattusha di provinsi Çorum tengah Türkiye.

Penggalian telah dilakukan di Hattusha, yang terletak di distrik Boğazkale, sejak tahun 1906 dan menemukan artefak kuno yang tak terhitung jumlahnya, termasuk sebuah tablet dengan petunjuk bahasa misterius.

Profesor Andreas Schachner, yang memimpin penggalian, mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa besi gergaji lebih tebal daripada gergaji masa kini, namun selain itu, sangat mirip dengan yang digunakan saat ini.

“Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa manusia tidak sekadar memodifikasi alat kerja,” ujarnya.

Alat kuno tersebut berukuran panjang 20 sentimeter dan ditemukan di sisi barat laut kota.

Profesor Shachner mencatat bahwa penemuan ini jarang terjadi dan menandai penemuan pertama di Anatolia pada abad ke-3 SM.

Hattusha berfungsi sebagai museum terbuka dengan tembok kota sepanjang 6 kilometer (hampir 4 mil), gerbang kota yang monumental, lorong bawah tanah sepanjang 71 meter (78 yard), istana Het di Büyükkale, 31 kuil yang digali, dan kuil kuno, silo gandum. 

Hatussha ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada tahun 1986 karena struktur arsitektur dan situs penggaliannya terlindungi dengan baik. Ia juga menyandang gelar "Memori Dunia" UNESCO sejak tahun 2001 dengan tulisan paku yang mewakili bentuk bahasa Indo-Eropa tertua yang diketahui.(dailysabah)

(ACF)