Iman Kepada Hari Akhir, Berikut 3 Hikmah yang Diperoleh dalam Kehidupan

Phooby Kamaratih - Surga Kiamat 13/08/2021
 Photo by ali burhan from Pexels
Photo by ali burhan from Pexels

Oase.id – Menurut Imam Malik dan Asy Syafi’I, iman merupakan pembenaran dalam hati, pengakuan dengan ucapan, dan diamalkan dengan perbuatan. Sebagai umat Islam, diwajibkan untuk beriman kepada enam perkara salah satunya adalah iman kepada kepada hari akhir atau hari kiamat.

Seperti dalam firman Allah SWT:

وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى ٱلْقُبُورِ

"Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur." (Surat Al-Hajj:7)

Beriman kepada hari akhir bukan hanya dipercaya, namun juga harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti, meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT, mengerjakan amalan-amalan sunnah, dan meninggalkan segala bentuk yang dilanggar oleh agama. Dengan ini, pastilah beriman kepada hari akhir akan memberikan hikmah dalam kehidupan sehari–hari.

Berikut tiga hikmah dari iman kepada hari akhir:

1. Rasa takut kepada Allah dan Hari Akhir

Bagi orang-orang yang beriman kepada hari akhir akan muncul perasaan takut kepada Allah. Perasaan ini dilandasi pada rasa tanggung jawab atas amal perbuatan yang telah dilakukan selama di dunia di hadapan Allah SWT. Tentunya rasa takut, dibarengi dengan meningkatkan amalan ibadah kepada Allah SWT. dalam firman-Nya,

الَّذِيۡنَ يَخۡشَوۡنَ رَبَّهُمۡ بِالۡغَيۡبِ وَهُمۡ مِّنَ السَّاعَةِ مُشۡفِقُوۡنَ

"(Yaitu) orang-orang yang takut (azab) Tuhannya, sekalipun mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari Kiamat." (QS Al Anbiya : 49)

2. Menjauhi maksiat

Dengan menjauhi kemaksiatan merupakan hikmah yang diperoleh orang–orang yang beriman kepada hari akhir. Selalu mempertimbangkan segala bentuk perilaku agar terhindar dari dosa, baik dosa kecil apapun besar. Allah berfirman,

قُلْ لِّـعِبَادِىَ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا يُقِيۡمُوا الصَّلٰوةَ وَيُنۡفِقُوۡا مِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ يَّاۡتِىَ يَوۡمٌ لَّا بَيۡعٌ فِيۡهِ وَلَا خِلٰلٌ‏

Katakanlah (Muhammad) kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman, “Hendaklah mereka mendirikan salat, menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi maupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan” (QS Ibrahim : 31)

Selain itu, dalam firman-Nya

وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى اللَّهِ وُجُوهُهُمْ مُسْوَدَّةٌ ۚ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِلْمُتَكَبِّرِينَ

“Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?” (QS. Az Zumar : 60)

3. Bersemangat dalam mengerjakan amal

Hikmah bagi orang orang yang beriman kepada hari akhir, ia akan bersemangat dalam mengerjakan amal baik. Maka, dengan janji Allah akan dimudahkan ketika melewati fase pada hari akhir kelak. Allah SWT berfirman,

وَكُلَّ إِنْسَانٍ أَلْزَمْنَاهُ طَائِرَهُ فِي عُنُقِهِ ۖ وَنُخْرِجُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كِتَابًا يَلْقَاهُ مَنْشُورًا

“Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka.” (QS. Al Isra’: 13)

Itulah hikmah yang diperoleh orang-orang yang beriman kepada hari akhir. Semoga kita termasuk orang orang yang senantiasa beriman kepada Allah SWT dan hari akhir. Aamiin.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus