Dua Orang yang Paling Dicintai Nabi Muhammad

Octri Amelia Suryani - Nabi Muhammad Saw Sahabat Nabi Muhammad 06/10/2022
Ilsutrasi atap massjid (Gambar oleh Yusuf Seyhan dari Pixabay)
Ilsutrasi atap massjid (Gambar oleh Yusuf Seyhan dari Pixabay)

Oase.id - Abdullah bin Utsman atau Abu Quhafah yang sekarang dikenal dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah Khulafaur Rasyidin yang pertama. Sebagai Khulafaur Rasyidin pertama, Abu Bakar Ash-Shiddiq tentu sangat dikenal oleh kalangan muslim.

Gelar Ash-Shiddiq yang didapat oleh Abu Bakar itu adalah pemberian dari Nabi Muhammad ﷺ karena ia selalu membenarkan apa yang dilakukan dan dikatakan oleh Nabi Muhammad ﷺ.

Abu Bakar Ash-Shiddiq merupakan sahabat sekaligus mertua Nabi Muhammad diangkat menjadi Khalifah pada periode 632-634 Masehi di Madinah. Tepatnya setelah Nabi Muhammad ﷺ wafat.

Tapi jauh sebelum menjadi khalifah, Abu Bakar sudah menjadi sahabat Nabi Muhammad ﷺ sejak remaja. Pada saat itu, Abu Bakar dikenal dengan sifatnya yang sabar, cerdas, lembut, serta jujur.

Karena kedekatannya dengan Nabi Muhammad ﷺ, Abu Bakar ikut serta dalam hijrah Nabi ke Madinah, dan menjadi buronan kelas kakap kaum kafir Quraisy. Pada saat musuh sudah berada di muka gua Tsur dengan kemarahan yang teramat, hati Nabi Muhammad ﷺ berkecamuk. Perasaan khawatir bercampur sedih karena kondisi yang begitu mencekam.

Pada saat itu juga Abu Bakar merasa lebih rela dirinya tiada, asal sahabatnya tetap ada agar risalah Nabi bisa sampai pada seluruh manusia di muka bumi.

Abu Bakar pun menenangkan kegundahan hati Nabi Muhammad ﷺ. Sehingga mengucapkan kata-kata yang menyejukkan hati yang tertuang dalam penggalan QS. At-Taubah ayat 40:

لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَاۚ

Artinya: Jangan sedih. Sesungguhnya Allah bersama kita. 

Begitu banyak masa-masa yang dilalui Nabi Muhammad ﷺ bersama Abu Bakar Ash-Shiddiq, sehingga menjadikan Abu Bakar orang yang istimewa di hati Rasulullah. Di mana pada suatu hati Rasulullah berujar yang terdapat dalam hadis riwayat Muslim:

“Orang yang harta dan persahabatannya paling dekat denganku adalah Abu Bakar. Seandainya aku (diperintahkan) untuk memilih kekasih, maka aku akan memilih Abu Bakar sebagai kekasih, tetapi kami berada dalam persaudaraan Islam.” (HR. Muslim)

Bukan hanya itu saja, salah satu sahabat yang bernama Amru bin 'Ash juga sempat bertanya terkait orang yang paling dicintai Nabi Muhammad ﷺ. Seperti yang tertuang dalam hadis berikut ini:

عن عمرو بن العاص قال قلت يا رسول الله أي الناس أحب إليك قال عائشة قلت ليس من النساء قال أبوها

Artinya: Suatu hari sahabat Amr bin al-‘Ash bertanya kepada Nabi, "wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling engkau cintai?" Nabi menjawab, "Aisyah" "jika bukan dari kalangan perempuan?" Nabi menjawab, "bapaknya (Abu Bakar al-Shiddiq)."

Bukan hanya Istimewa, Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah orang yang paling dicintai Nabi selain istrinya (Aisyah). Ini terjadi bukan tanpa alasan, karena selaku sahabat Nabi yang memiliki watak halus lagi baik, Abu Bakar orang pertama yang mempercayai isra' dan mi'raj Nabi Muhammad ﷺ. Serta orang yang selalu berada di sisi Nabi dalam segala keadaan.


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus