Tur Bus Budaya Diluncurkan di Mekkah

N Zaid - Arab Saudi 05/07/2025
Foto: Ist
Foto: Ist

Oase.id - Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah (Royal Commission for Makkah City and Holy Sites/RCMC) baru saja meluncurkan tur bus budaya ber-AC — sebuah inisiatif untuk memperkaya pengalaman pengunjung dengan wawasan historis dan spiritual kota suci Makkah. 

Tiga Rute, Satu Tujuan: Pemahaman Lebih Mendalam
Rute Wilayah Tengah membawa peserta menyusuri Gerbang Raja Abdulaziz, Museum Makkah, Museum Penutup Kakbah, suasana Souk al-Layl, hingga Air Mancur Bersejarah — menyajikan gambaran urban dan warisan budaya kota.

Rute Distrik Budaya Hira menelusuri emosi spiritual, dari Museum Wahyu dan Pameran Al‑Qur’an hingga Gua Hira di Gunung Al-Nour dan Masjid Al‑Bay’ah, lengkap dengan pengalaman kuliner lokal. 

Rute Landmark Ziarah fokus pada tempat-tempat suci: Jabal Thawr, Jabal Hira, Masjidil Haram, Kakbah, serta gua-gua bersejarah — rangkuman puncak ziarah bagi pengunjung.

Fasilitas dan Kenyamanan Pengunjung
Tur ini dilengkapi audio panduan multibahasa dan komentar ahli sepanjang perjalanan. Transfer antar tempat berlangsung lancar. Keberangkatan tersedia harian dari Hotel Makkah ke Stasiun Abraj Al-Bait, serta dari Stasiun Kode Respons Cepat menuju Distrik Hira. Tur tambahan malam tersedia khusus pada hari Jumat; semua penumpang diimbau hadir 10 menit sebelum keberangkatan.

Pemesanan dilakukan melalui portal online Mawakeb Al‑Khair, memastikan akses mudah dan pengelolaan peserta yang efisien. 

Tur Bus dalam Konteks Peningkatan Infrastruktur
Langkah ini sejalan dengan upaya komprehensif RCMC dalam memperbarui sistem transportasi publik Makkah. Selama Haji dan Umrah, tersedia hingga 400 bus yang melayani 12 rute dan 431 halte sepanjang kota dan area Mina-Muzdalifah. 

Peningkatan mencakup jalur frekuensi khusus, terminal pusat, dan trotoar berpohon serta area pejalan kaki seluas 170.000 m² yang dilapisi karet.

Keseriusan perhatian infrastruktur juga tercermin dari pembangunan rumah sakit berkapasitas 200 tempat tidur di Mina, pusat-pusat darurat, fasilitas pendingin air, dan rute skuter listrik untuk mobilisasi cepat jamaah.

Menghidupkan Budaya Lewat Wisata Terarah
Program bus budaya ini juga meneguhkan upaya RCMC untuk mempromosikan warisan Makkah. Kampanye seperti “Makkah: A Living Legacy” memperjelas komitmen mereka — menghidupkan lebih dari 98 situs bersejarah dan semarak melalui infrastruktur, panel informasi, serta program wisata tematik.

Partisipasi RCMC di ajang World Travel Market London 2024 juga menyoroti proyek penting seperti Distrik Budaya Hira, Pameran Wahyu, Pabrik Kiswa, dan Institut Manuskrip Islam — membuktikan Makkah bukan hanya kota suci, tetapi juga pusat budaya dan spiritual global. 

Sinergi Transportasi dan Budaya dalam Visi 2030
Kolaborasi RCMC menyeluruh ini sejalan dengan Saudi Vision 2030 dalam membangun mobilitas cerdas, meningkatkan kualitas hidup, dan membuka peluang ekonomi. Melalui tur budaya yang terintegrasi dan sistem transportasi andal, Makkah memperkuat posisinya sebagai destinasi religius dan budaya yang ramah — tidak hanya bagi jamaah ziarah, tapi juga bagi pelancong global .


 


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus