Oase.id - Pemerintah Arab Saudi memutuskan mengabadikan nama Sheikh Abdulaziz Al-Asheikh, mantan mufti agung yang wafat pada 23 September lalu, sebagai nama salah satu jalan utama di Riyadh.

Arahan itu dikeluarkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada Selasa (30/9/2025), sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi Sheikh Abdulaziz dalam bidang keilmuan Islam serta kontribusinya bagi Kerajaan, dunia Islam, dan komunitas Muslim internasional, demikian dilaporkan Saudi Press Agency.

Sheikh Abdulaziz dikenal mendedikasikan hidupnya untuk mempelajari dan mengajarkan fikih Islam, sekaligus membimbing umat dalam memahami syariat. Menurut otoritas setempat, jejak intelektual dan kiprah beliau dalam pendidikan Islam memberi pengaruh besar, baik di tingkat nasional maupun global.

Diangkat sebagai mufti agung pada Juni 1999, Sheikh Abdulaziz memegang posisi ulama tertinggi di Arab Saudi. Dalam perannya, ia menafsirkan syariat Islam serta mengeluarkan fatwa mengenai berbagai persoalan hukum dan sosial kemasyarakatan.

Wafatnya Sheikh Abdulaziz dinilai sebagai berakhirnya sebuah era dalam lembaga keagamaan Arab Saudi. Selama kepemimpinannya, keilmuan Islam tradisional dipadukan dengan kebutuhan negara modern. Fatwa-fatwa yang dikeluarkannya banyak menjawab persoalan hukum dan keuangan kontemporer dengan tetap berpegang pada prinsip syariat.

Selain sebagai mufti agung, Sheikh Abdulaziz juga menjabat ketua Dewan Ulama Senior, presiden Presidensi Umum Riset Ilmiah dan Ifta, serta ketua Dewan Tertinggi Liga Muslim Dunia.(arabnews)