Oase.id - Kepolisian Inggris tengah memburu dua orang yang diduga terlibat dalam kasus pembakaran masjid di kawasan Peacehaven, Sussex Timur, Sabtu (4/10/2025) malam waktu setempat. Tidak ada korban luka dalam insiden tersebut, tetapi pintu masuk masjid mengalami kerusakan cukup parah.

Polisi Sussex menyatakan, insiden ini sedang diselidiki sebagai kejahatan bermotif kebencian (hate crime), bukan tindakan terorisme. “Ini adalah serangan yang mengerikan dan sembrono yang kami tahu akan membuat banyak orang merasa tidak aman,” ujar Inspektur Detektif Gavin Patch dari Kepolisian Sussex, seperti dikutip BBC, Minggu (5/10/2025).

Polisi menerima laporan kebakaran di Jalan Phyllis, Peacehaven, beberapa saat sebelum pukul 22.00 waktu setempat. Saat petugas tiba, sebagian bangunan sudah terbakar. Rekaman video menunjukkan seorang pria terlihat melarikan diri dari lokasi kejadian.

Menurut penyelidikan awal, pelaku diduga menyemprotkan cairan mudah terbakar di dekat pintu masuk masjid, yang menyebabkan api cepat menyebar dan membakar sebuah mobil yang terparkir di depan bangunan. “Kami menangani kasus ini sebagai pembakaran dengan niat membahayakan nyawa dan terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab,” kata Patch.

Kepolisian merilis foto dua pria yang dicurigai terkait dengan insiden tersebut. Salah satu tersangka terlihat mengenakan jaket hitam dengan logo Pre London berwarna putih di bagian dada. Sementara tersangka kedua tampak memakai sarung tangan berwarna merah mencolok.

Sebagai langkah pencegahan, kepolisian meningkatkan kehadiran di sekitar lokasi kejadian dan memperkuat patroli di sejumlah rumah ibadah di wilayah Sussex. Langkah ini dilakukan untuk menenangkan masyarakat sekaligus mencegah insiden serupa terjadi kembali.