170 Qari Al-Quran Akan Ditunjuk untuk Masjid-masjid Sharjah

Oase.id - Di bawah program "Pembaca Al-Quran Terkemuka," 170 pembaca Al-Quran yang luar biasa akan ditugaskan di masjid-masjid di Sharjah, Uni Emirat Arab. Mereka ditugaskan untuk membimbing para jamaah selama salat Ramadan.
Selama konferensi pers yang diadakan pada hari Kamis di Masjid Sharjah, Abdullah Khalifa Al Sabousi, Ketua Departemen Urusan Islam Sharjah, mengumumkan rincian acara dan program Ramadan Sharjah untuk tahun 2025.
Departemen ini mengoordinasikan lebih dari 20 inisiatif dan program dalam kemitraan dengan berbagai lembaga khusus.
Departemen ini bekerja sama dalam program-program ini dengan Noble Quran & Sunnah Establishment, Sharjah Charity International, Holy Quran Academy, Sharjah Quran Radio and TV, dan Al Qasimia University.
Dalam sebuah wawancara dengan Sharjah 24, Al Sabousi mengumumkan bahwa 20 masjid baru akan diresmikan pada awal bulan suci, tersebar di seluruh pinggiran kota dan kota-kota emirat tersebut.
Lebih jauh, di bawah program "Pembaca Al-Quran Terkemuka," 170 pembaca Al-Quran yang luar biasa akan ditugaskan di masjid-masjid Sharjah untuk memandu jamaah selama salat Tarawih dan Qiyam.
Dua belas masjid yang tersebar di seluruh emirat tersebut akan menjadi tuan rumah Khitmah Al-Quran.
Al Sabousi juga menekankan bahwa program sepuluh bacaan Al-Quran akan berlangsung di Masjid Al Kawthar di daerah Al Bu Daniq, di mana masing-masing dari sepuluh bacaan Al-Quran akan dijelaskan secara lugas agar dapat dipahami masyarakat, dengan menggunakan metode ilmiah dan praktis.
Untuk mendorong dan mempermudah menghafal Al-Quran, akan ada total 1.487 sesi di masjid, yang dipimpin oleh para imam. Sesi-sesi ini diadakan bekerja sama dengan Lembaga Al-Quran & Sunnah Mulia dan Otoritas Umum Urusan Islam, Wakaf, dan Zakat.
Pelajaran tentang tafsir Al-Quran akan diadakan pada hari Sabtu dan Minggu setelah salat Dhuhur di semua masjid di Sharjah. Selain itu, kami telah memilih 23 masjid untuk sesi koreksi bacaan harian setelah salat Ashar.
Setelah salat Ashar, masjid-masjid di emirat tersebut akan menyelenggarakan lebih dari 45.000 pelajaran dan ceramah. Selain itu, kami akan mendirikan 93 masjid untuk masyarakat yang tidak berbahasa Arab guna meningkatkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai dan ajaran Islam.
Al Sabousi mengonfirmasi bahwa lebih dari 50 ceramah kesadaran akan diadakan bagi pegawai lembaga pemerintah sebagai bagian dari program kesadaran beragama. Hotline bebas pulsa (8001441) telah dibuat untuk fatwa dan pertanyaan keagamaan, selain saluran pertanyaan lain (80017) untuk pertanyaan mengenai program dan kegiatan.
Lebih jauh, berbagai program keagamaan akan diperkenalkan di platform media sosial, bersamaan dengan produksi dan perilisan podcast Ramadan melalui saluran digital departemen.
Al Sabousi mengumumkan bahwa lebih dari 250 tenda buka puasa akan didirikan bekerja sama dengan Sharjah Charity International dan organisasi terkait lainnya untuk memastikan bahwa makanan disediakan bagi mereka yang membutuhkan selama bulan suci.
Berbagai inisiatif komunitas dan sukarelawan akan dilaksanakan bekerja sama dengan Markas Besar Kepolisian Sharjah untuk mengatur arus jamaah di masjid dan tenda buka puasa, guna memastikan proses masuk dan keluar yang lancar dan tertib.
Departemen tersebut akan bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Transfusi Darah Sharjah untuk menyelenggarakan kampanye donor darah di beberapa masjid di seluruh emirat tersebut setelah salat Tarawih, dengan tujuan untuk menumbuhkan budaya donor darah dan memperkuat upaya kemanusiaan selama Ramadan.
Selain itu, kerja sama telah dimulai dengan Pusat Kerja Sukarela Sharjah untuk mendistribusikan makanan buka puasa dan mengawasi pergerakan jamaah selama salat Tarawih dan Qiyam, sehingga memastikan suasana yang aman dan menyenangkan bagi jamaah dan sukarelawan. (iqna)
(ACF)