Ini Fakta-Fakta Dasar Seputar Idul Adha
Oase.id - Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu hari besar dalam agama Islam yang memiliki banyak fakta unik dan menarik. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Sejarah dan Makna
• Kisah Nabi Ibrahim: Idul Adha memperingati kesediaan Nabi Ibrahim (Abraham) untuk mengorbankan putranya, Ismail (Ishmael), sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Pada akhirnya, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba untuk dikorbankan.
• Asal Usul: Kata "Adha" dalam Idul Adha berasal dari kata Arab "udhiyah" yang berarti kurban atau pengorbanan.
2. Hari Besar Islam
• Dua Hari Raya: Idul Adha adalah salah satu dari dua hari raya utama dalam Islam, yang lainnya adalah Idul Fitri. Idul Adha sering disebut sebagai hari raya yang lebih besar karena durasi perayaannya yang lebih lama.
• Tanggal Perayaan: Idul Adha dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Islam, yang bertepatan dengan puncak musim haji di Mekah.
3. Ibadah Haji
• Hubungan dengan Haji: Idul Adha bertepatan dengan puncak pelaksanaan ibadah haji, yaitu pada hari di mana para jamaah haji melakukan wukuf di Arafah. Wukuf di Arafah dianggap sebagai inti dari ibadah haji.
Ibadah haji sendiri terdiri dari rangkaian ritual utama:
• Ihram: Jamaah haji mengenakan pakaian ihram, yang terdiri dari dua helai kain putih tanpa jahitan bagi pria, dan pakaian sederhana bagi wanita. Pakaian ini melambangkan kesederhanaan dan persamaan di hadapan Allah.
• Tawaf: Jamaah haji melakukan tawaf, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.
• Sa’i: Berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali, mengingat pencarian air oleh Hajar.
• Wukuf di Arafah: Puncak haji adalah wukuf di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Di sini, jamaah berdoa dan memohon ampunan kepada Allah.
• Mabit di Muzdalifah: Menghabiskan malam di Muzdalifah setelah meninggalkan Arafah dan mengumpulkan batu untuk melempar jumrah.
• Melempar Jumrah: Melakukan ritual lempar jumrah di Mina, yang melambangkan penolakan terhadap godaan setan.
4. Ritual Kurban
• Penyembelihan Hewan: Salah satu ritual utama Idul Adha adalah penyembelihan hewan kurban, seperti kambing, domba, sapi, atau unta. Daging kurban kemudian dibagi-bagikan kepada keluarga, tetangga, dan mereka yang membutuhkan.
• Pembagian Daging: Tradisi Islam mengajarkan bahwa daging kurban harus dibagi menjadi tiga bagian: satu untuk keluarga sendiri, satu untuk teman dan kerabat, dan satu lagi untuk orang-orang miskin dan kurang mampu.
BACA: Sejumlah Warga Gaza Korban Kebengisan Israeli Diberi Hadiah Haji
5. Shalat Id
• Shalat Id: Pada pagi hari Idul Adha, umat Muslim melaksanakan shalat Id yang diikuti oleh khutbah. Shalat ini biasanya dilakukan di lapangan terbuka atau masjid besar dan dihadiri oleh banyak jamaah.
6. Simbol Solidaritas
• Solidaritas dan Kedermawanan: Idul Adha menekankan pentingnya solidaritas, kedermawanan, dan perhatian terhadap sesama. Melalui kurban, umat Muslim diingatkan untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan dengan mereka yang kurang beruntung.
7. Perayaan Global
• Perayaan di Berbagai Negara: Idul Adha dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia dengan berbagai tradisi dan budaya lokal yang khas. Meskipun inti perayaannya sama, cara perayaan bisa berbeda di setiap negara.
8. Hikmah Spiritual
• Pengorbanan dan Ketaatan: Idul Adha mengajarkan umat Muslim tentang pentingnya pengorbanan, ketaatan kepada Allah, dan kesediaan untuk memberikan yang terbaik demi kebaikan dan keridhaan-Nya.
Perayaan Idul Adha tidak hanya memperkuat ikatan spiritual umat Muslim dengan Allah, tetapi juga mempererat hubungan sosial dalam masyarakat melalui tindakan berbagi dan peduli terhadap sesama.
(ACF)