Oase.id - Arab Saudi tengah bersiap menyambut lebih dari 2 juta jamaah umrah di Mekkah selama Ramadan 2025, saat para jamaah dari seluruh dunia berbondong-bondong ke Masjidil Haram untuk melaksanakan umrah dan berbuka puasa di halaman sucinya.

Setelah menyelesaikan ritual mereka di Mekkah, banyak jamaah akan melakukan perjalanan ke Madinah untuk mengunjungi Masjid Nabawi, melanjutkan perjalanan spiritual mereka.

Badan-badan pemerintah telah mengintensifkan persiapan, menerapkan rencana manajemen kerumunan yang canggih untuk memastikan kelancaran arus jamaah masuk dan keluar dari Masjidil Haram.

Para ahli dalam urusan umrah memperkirakan peningkatan signifikan dalam jumlah jamaah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, didorong oleh kondisi cuaca yang baik, peningkatan layanan digital, dan liburan sekolah yang bertepatan dengan Ramadan.

Sektor perhotelan di Mekkah sudah mengalami permintaan yang tinggi, dengan lebih dari 1.100 hotel dari berbagai kategori melaporkan okupansi yang hampir penuh. Hotel-hotel di area pusat dekat Masjidil Haram telah mencapai okupansi 90%, sementara hotel-hotel di distrik seperti Al-Shisha, Al-Aziziyah, dan Al-Rawdah sudah penuh dipesan.

Menteri Dalam Negeri Pangeran Abdulaziz bin Saud menyetujui rencana keamanan umrah 1446H (2025). Rencana tersebut berfokus pada langkah-langkah keamanan, manajemen lalu lintas, pengendalian massa, layanan kemanusiaan, dan koordinasi antarlembaga untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para jamaah.

Kementerian Haji dan Umrah memantau dengan saksama kedatangan jamaah, memberikan dukungan sejak mereka memasuki negara tersebut hingga keberangkatan mereka.(theislamicinformation)

(ACF)