Oase.id - Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025 sukses diselenggarakan dengan menghadirkan para ulama, akademisi, dan pakar kajian mukjizat ilmiah Al-Qur’an dari berbagai negara. Acara yang berlangsung pada 20-24 Februari 2025 ini bertujuan mengungkap bukti-bukti ilmiah dalam Al-Qur’an serta mengembangkan konsep dan strategi dakwah berbasis keilmuan.

Seminar ini diprakarsai oleh Wafaa Indonesia dengan dukungan berbagai lembaga Islam dan akademik. Sejumlah pakar tafsir, ilmuwan, serta cendekiawan Muslim dari berbagai belahan dunia turut serta dalam diskusi dan pemaparan ilmiah selama lima hari.

Sinergi Sains dan Wahyu

Dalam sambutannya, Ketua Wafaa Indonesia, Dr. Taufik Ramlan Wijaya, menegaskan pentingnya membangun pemahaman yang selaras antara wahyu dan ilmu pengetahuan modern.

“Acara ini diharapkan menjadi wadah untuk menginspirasi generasi muda agar lebih mencintai ilmu dan nilai-nilai Islam melalui kajian ilmiah terhadap mukjizat saintifik dalam Al-Qur’an. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas pemahaman dan dakwah kita,” ujar Dr. Taufik.

Seminar ini berupaya menjadikan kajian mukjizat ilmiah dalam Al-Qur’an sebagai sarana dakwah yang efektif dan rasional di era digital.

Partisipasi dan Hasil Seminar

Acara ini mendapat respons positif dengan partisipasi 275 peserta, mayoritas di antaranya adalah para huffazh (penghafal Al-Qur’an) dari seluruh Indonesia. Selama lima hari pelaksanaan, peserta mengikuti berbagai sesi pemaparan, diskusi, serta kajian mendalam terkait mukjizat ilmiah dalam Al-Qur’an.

Sebagai hasil dari seminar ini, sejumlah rekomendasi strategis dirumuskan, antara lain:

Mendirikan Lembaga Kajian I’jaz Ilmi Fil Qur’an sebagai pusat riset dan akademik.

Membentuk Komite Keilmuan Khusus untuk mengembangkan kurikulum dan membangun jaringan ilmuwan Muslim.

• Mendirikan Dana Wakaf Ilmiah guna mendukung penelitian di bidang mukjizat ilmiah Al-Qur’an.
• Mengembangkan Forum Ilmiah I’jaz Ilmi Fil Qur’an sebagai wadah berbagi kajian dan penelitian.
• Mengadakan seminar dan pelatihan serupa secara berkelanjutan.
• Membangun saluran digital edukasi untuk memperluas jangkauan dakwah berbasis ilmu pengetahuan.

Harapan ke Depan

Dengan suksesnya Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025, para peserta berharap kajian mukjizat ilmiah dapat terus dikembangkan dan menjadi referensi utama dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, pendidikan, serta dakwah Islam. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi diskusi akademik, tetapi juga membentuk gerakan keilmuan global yang memberikan manfaat nyata bagi umat Islam dan dunia secara umum.

(ACF)