Oase.id - Hotel-hotel di Mekkah dan Madinah dihiasi dengan dekorasi saat mereka bersiap menyambut jutaan peziarah, menawarkan para tamu kesempatan untuk merasakan budaya Saudi secara langsung selama Ramadan.

Mohammed Haris, dari India, yang setiap tahunnya selalu menghabiskan Ramadan di Mekkah dan Madinah, mengatakan: “Ramadhan di Arab Saudi benar-benar unik. Suasana dan semangat di sini tidak seperti di tempat lain di dunia.

“Saya selalu memilih untuk menginap di hotel yang dekat dengan tempat-tempat suci, dan selama bertahun-tahun saya telah menyaksikan peningkatan (di sana)."

“Hotel-hotel terus berupaya untuk membuat para tamu merasa seperti di rumah, memungkinkan mereka untuk fokus pada ibadah dan spiritualitas mereka,” katanya.

Lokasi Hotel Elaf Al Taqwa di Madinah, dekat Masjid Nabawi, menawarkan akses mudah untuk beribadah.

Hotel ini telah memperkenalkan berbagai layanan khusus untuk Ramadan, termasuk pembacaan doa yang diputar di seluruh tempat, panggilan azan setiap hari, dan menu yang dikurasi dengan cermat untuk berbuka puasa dan sahur yang menyajikan masakan tradisional Saudi dan internasional.

Hussain Rauff, manajer umum hotel tersebut, mengatakan: “Tujuan kami adalah menciptakan lingkungan yang membangkitkan semangat spiritual di mana para tamu merasa seperti di rumah sendiri sambil merasakan esensi Ramadan di jantung kota Madinah.

“Kami juga telah memperkenalkan berbagai penawaran Ramadan eksklusif, seperti bazar Ramadan, tempat para peziarah dapat membeli buku-buku Islam, sajadah, kurma, parfum, suvenir buatan tangan, dan produk-produk lokal lainnya, yang memungkinkan mereka untuk membawa pulang kenangan yang bermakna.

“Area tempat duduk tradisional juga telah disiapkan, yang menawarkan ruang untuk refleksi dan koneksi sambil menikmati kopi Saudi dan hidangan lokal seperti balilah dan chai adani setelah salat Tarawih.”

Selain itu, Rauff menambahkan: “Untuk memastikan rutinitas yang seimbang, kami telah membuka pusat kebugaran kami sepanjang Ramadan, yang memungkinkan para tamu untuk menjaga kesehatan mereka sambil menjalankan praktik-praktik spiritual di bulan tersebut.”

Hotel ini juga menawarkan tur tentang sejarah Madinah, termasuk kunjungan ke Masjid Quba.

Kelompok hotel Elaf di Mekkah, dekat dengan Masjidil Haram, tengah bersiap menyambut kedatangan tamu selama bulan suci.

Hassan Khaleel, direktur operasi regional untuk wilayah Mekkah, mengatakan bahwa "tujuan hotel adalah menyediakan pengalaman menginap yang memperkaya dan memungkinkan para peziarah untuk fokus pada perjalanan spiritual mereka."

The Address Jabal Omar Makkah baru-baru ini membuka jalan setapak yang langsung mengarah ke Masjidil Haram.

Interior hotel ini merayakan budaya dan warisan Saudi, dengan prasmanan buka puasa yang besar dan tenda Ramadan dengan kopi tradisional Saudi, kurma, dan air Zamzam suci.

Hotel Frontel Al Harithia di Madinah berfokus pada sahur, yang sangat penting selama puasa Ramadan.

Bagi mereka yang mencari hubungan yang lebih dalam dengan makna historis dan spiritual Ramadan, Ahmed Zahrani telah bermitra dengan beberapa hotel di Mekkah untuk menawarkan tur yang menjelajahi tempat-tempat suci di wilayah tersebut. Lokasi-lokasi ikonik seperti Jabal Al-Rahmah, Masjid Namira, Mata Air Zubayda, dan Muzdalifah dapat dikunjungi.

Zahrani mengatakan bahwa tur tersebut menawarkan "wawasan tentang tempat-tempat suci dalam sejarah Islam." Zeyad Labban, direktur pelaksana Maad International Hajj and Umrah Services Company, berbicara tentang bagaimana bisnis tersebut "berkomitmen untuk meningkatkan kenyamanan para peziarah dan pengunjung dengan menyediakan semua layanan yang diperlukan," termasuk akomodasi, transportasi, tempat makan, dan tur bersejarah. 

Hotel-hotel di kota-kota suci berupaya menyediakan lingkungan tempat para peziarah dapat fokus beribadah dan memanfaatkan waktu mereka sebaik-baiknya, dengan sambutan hangat dan keramahtamahan yang penuh rasa hormat sepanjang bulan.

(ACF)