Oase.id- Kompleks pemakaman di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, ditutup sementara guna mencegah penyebaran virus korona. Penutupan lokasi yang kerap diziarahi masyarakat itu hingga waktu yang tak ditentukan.

"Benar, untuk sementara kompleks pemakaman Ponpes Tebuireng ditutup. Antisipasi mencegah virus korona," kata Pengurus Ponpes Tebuireng, M Abror Rosyidin, sebagaimana dikabarkan Medcom.id pada Minggu, 15 Maret 2020.

Kendati ditutup, Abror mengatakan hal itu hanya berlaku bagi peziarah dari luar pondok. Sementara, santri pondok masih tetap diperbolehkan berziarah ke makam para sesepuh pondok.

"Untuk santri masih bisa masuk ke lingkungan pemakaman, kalau pengunjung dari luar untuk sementara tidak boleh," jelasnya.

Selain sesepuh pondok pesantren, di kompleks pemakaman itu juga terdapat pusara Presiden keempat KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, juga sang adik KH Sholahuddin Wahid, termasuk dua pahlawan nasional KH Hasyim Asy'ari dan KH Abdul Wahid Hasyim.

Abror khawatir virus korona menyebar ke lingkungan pondok jika pemakaman tidak ditutup. Mengingat kunjungan peziarah ke pemakaman selalu ramai, khususnya pada Jumat hingga akhir pekan.

"Sekali lagi kami mohon maaf kepada peziarah, untuk sementara ini kompleks pemakaman ditutup," pungkasnya.