Oase.id - Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, adalah figur yang wajib dicintai oleh Muslim. Dalam sebuah hadits disebutkan, tidak sempurna iman seseorang sebelum dirinya mencintai Nabi shallallahu alaihi wa sallam, lebih dari orang tersebut mencintai dirinya sendiri. 

Dalam kisah ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu anhu, yaitu sebuah hadits dari Sahabat ‘Abdullah bin Hisyam Radhiyallahu anhu, ia berkata:

“Kami mengiringi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan beliau menggandeng tangan ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu anhu. Kemudian ‘Umar berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: ‘Wahai Rasulullah, sungguh engkau sangat aku cintai melebihi apa pun selain diriku.’ Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Tidak, demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, hingga aku sangat engkau cintai melebihi dirimu.’ Lalu ‘Umar berkata kepada beliau: ‘Sungguh sekaranglah saatnya, demi Allah, engkau sangat aku cintai melebihi diriku.’ Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Sekarang (engkau benar), wahai ‘Umar.’”

Untuk mencintai Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, tentu kita juga perlu mengenal kisah hidup Beliau shallallahu alaihi wa sallam. Berbagai kisah keteladanan dapat kita pelajari dari Nabi Kita shallallahu alaihi wa sallam. Namun, sebelum sampai kesana, ada baiknya menambah wawasan dengan pengetahuan dasar yang ringkas tentang Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, agar mudah diingat dan kemudian bisa membuka cakrawala baru dalam mempelajari berbagai kisah tentang Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. 

Kelahiran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam. dan ini adalah beberapa fakta singkat seputar kelahiran Nabi Muhammad SAW:

Tanggal Kelahiran: Terdapat perbedaan pendapat di antara sejarawan mengenai tanggal dan tahun kelahirannya. Beberapa sumber menyatakan tahun Gajah (570 M), sementara yang lain mengatakan tahun 571 M.

Tempat Kelahiran: Nabi Muhammad dilahirkan di kota Mekah, di wilayah Hijaz (sekarang bagian dari Arab Saudi). Tempat kelahirannya secara khusus disebut "dalam rumah Ka'bah," yang menunjukkan keagungan dan keberkahan kelahirannya.

Keluarga: Nabi Muhammad merupakan bagian dari keluarga Hashim, suku Quraisy yang terhormat. Ayahnya adalah Abdullah bin Abdul Muttalib, dan ibunya adalah Aminah binti Wahb. Ayahnya meninggal sebelum Nabi Muhammad dilahirkan, dan ibunya meninggal ketika beliau masih sangat kecil.

Nama Lengkap: Nama lengkap Nabi Muhammad adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hashim.

Kejadian Ajaib Saat Kelahiran: Ada banyak riwayat yang menyatakan bahwa kejadian ajaib terjadi pada malam kelahiran Nabi Muhammad, seperti cahaya terang yang menyinari langit dan bayi Muhammad dilahirkan dalam keadaan suci tanpa kotoran.

Dibesarkan oleh Halimah As-Sa'diyah: Setelah beberapa waktu kelahirannya, Nabi Muhammad diamanahkan kepada Halimah As-Sa'diyah, seorang perempuan dari suku Badui, untuk dipelihara. Hal ini menjadi awal dari masa kecilnya yang dihabiskan di tengah masyarakat Badui.

Tanda-Tanda Kehidupan Awal: Sejak kecil, Nabi Muhammad dikenal dengan berbagai kebajikan dan tanda-tanda kebijaksanaan. Ia dikenal sebagai Al-Amin (yang dapat dipercaya) dan Al-Sadiq (yang jujur) oleh masyarakat sekitarnya.

Peristiwa Isra Mi'raj: Dalam peristiwa Isra Mi'raj, Nabi Muhammad melakukan perjalanan malam ke Baitul Maqdis (Isra) dan kemudian naik ke langit (Mi'raj). Peristiwa ini menjadi salah satu bukti keistimewaan dan kedudukan yang tinggi yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad.

Kelahiran Nabi Muhammad merupakan awal dari risalah kenabian dan pembentukan umat Islam. Pemahaman tentang kehidupan beliau adalah bagian integral dari ajaran Islam.

(ACF)