Oase.id - Keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mendapat apresiasi luas dari para pemimpin negara serta organisasi Arab dan Islam. Mereka menyampaikan ucapan selamat dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, khususnya kepada Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz, dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman, atas dedikasi dan ketulusan mereka dalam mengelola ibadah tahunan ini.

Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa, melalui pesan telegramnya, menyoroti perhatian besar dan layanan istimewa yang diberikan oleh Raja Salman dan pemerintahannya kepada para jemaah. Ia menyebut bahwa kemudahan, keamanan, dan ketenangan yang dirasakan para jemaah saat menjalankan manasik merupakan buah dari upaya maksimal yang dilakukan sepanjang waktu. Fasilitas modern dan pengembangan layanan yang dilakukan Saudi pun mendapat pengakuan luas karena telah memenuhi berbagai kebutuhan jemaah.

Tak hanya itu, Raja Hamad juga memanjatkan doa agar Raja Salman senantiasa diberi kesehatan dan kemajuan bagi Kerajaan Saudi serta seluruh rakyatnya. Putra Mahkota dan Perdana Menteri Bahrain, Pangeran Salman bin Hamad Al Khalifa, turut menyampaikan dua telegram berisi ucapan selamat kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman.

Dukungan dan apresiasi serupa datang dari Kuwait. Emir Syeikh Mishal Al-Ahmad, Putra Mahkota Syeikh Sabah Al-Khalid, dan Perdana Menteri Syeikh Ahmad Al-Abdullah, menyatakan kekaguman mereka terhadap berbagai langkah besar yang dilakukan Saudi, termasuk perluasan Masjidil Haram dan penggunaan teknologi mutakhir dalam pelayanan ibadah haji. Upaya tersebut menurut mereka telah memberikan kenyamanan luar biasa bagi para tamu Allah.

Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Syeikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, juga mengirim telegram ucapan selamat yang tulus kepada Raja Salman. Ia menyebut keberhasilan haji tahun ini sebagai hasil dari karunia Allah dan perhatian penuh Kerajaan dalam melayani jemaah. Ucapan senada juga datang dari Wakil Presiden UEA sekaligus Penguasa Dubai, Syeikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, dan Wakil Presiden UEA lainnya, Syeikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.

Sementara itu, Sultan Haitham bin Tariq dari Kesultanan Oman menyatakan penghargaan atas kerja keras Pemerintah Arab Saudi yang setiap tahun menunjukkan komitmen tinggi dalam menyiapkan berbagai kondisi ideal bagi pelaksanaan ibadah haji. Ia turut mendoakan keberlanjutan keberhasilan tersebut serta memohon agar Allah membalas jasa mulia Raja Salman dan Putra Mahkota.

Pujian juga datang dari organisasi keagamaan internasional. Dr. Muhammad Al-Issa, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia dan Ketua Dewan Ulama Muslimin, menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan penyelenggaraan haji yang menurutnya merupakan hasil dari integrasi luar biasa antara aspek keamanan dan pelayanan. Ia menyoroti keramahan, kepedulian, serta kelancaran mobilitas jemaah sebagai wujud perhatian penuh Kerajaan kepada para tamu Allah.

Dalam pernyataan terpisah, Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), Jassim Al-Budaiwi, menekankan bahwa keberhasilan haji tahun ini merupakan cerminan dari infrastruktur canggih, organisasi yang matang, serta pemanfaatan teknologi modern—termasuk kecerdasan buatan—yang diterapkan oleh Arab Saudi. Ia juga memuji kontribusi tenaga kerja nasional Saudi yang profesional dalam memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah.

Menurut Al-Budaiwi, upaya konsisten yang dilakukan Saudi setiap tahun dalam meningkatkan sistem pelayanan haji menunjukkan komitmen tinggi Kerajaan dalam melayani Islam dan umat Muslim dunia. Ia menyebut bahwa pengalaman spiritual para jemaah tahun ini merupakan bukti nyata kepemimpinan visioner Saudi dalam menjaga dan memuliakan ritual suci umat Islam.(awsat)

(ACF)