PM Malaysia: Umat Islam Harus Tunjukkan Keagungan Islam lewat Perilaku

N Zaid - Pergaulan Islam 13/04/2025
Foto: malaymail
Foto: malaymail

Oase.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan umat Islam harus menunjukkan kebesaran Islam melalui perilaku yang patut dicontoh.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berpidato pada upacara peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Jamek Cherok Tokun di kompleks masjid di Seberang Perai, Negara Bagian Penang, pada 12 April 2025.

Berpidato pada upacara peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Jamek Cherok Tokun di kompleks masjid di Seberang Perai, Negara Bagian Penang, ia menekankan bahwa perilaku yang patut dicontoh ini termasuk tidak menghina non-Muslim atau menghasut kebencian terhadap orang lain.

“Kita dapat menunjukkan kebesaran Islam dengan menjaga kebersihan masjid kita, dengan menjadikan masjid kita yang terbaik dalam menumbuhkan disiplin dan memelihara kesalehan dan niat yang mulia,” katanya.

Ia menambahkan bahwa Islam tidak sombong, tetapi murah hati — dan bahwa kemurahan hati mengilhami rasa hormat.

Ia mengatakan masjid dan ajaran Islam memainkan peran penting dalam memastikan umat Islam tetap berada di jalan yang benar.

Di bagian lain sambutannya, Anwar mengatakan masjid berfungsi sebagai tempat untuk menumbuhkan ketakwaan dan menegakkan nilai-nilai luhur, yang penting untuk menjaga kerukunan masyarakat.

Ia mengatakan niat di balik pembangunan masjid harus tulus dan tidak didorong oleh keinginan untuk pamer.

“Nilai-nilai luhur harus dijunjung tinggi untuk menjaga kerukunan masyarakat dan menumbuhkan ketakwaan, tetapi jika niatnya tidak benar, maka itu bukanlah praktik Islam yang sebenarnya.”

Ia mengatakan manusia memiliki potensi untuk menjadi sebaik malaikat atau lebih jahat daripada binatang, bahkan Setan.

“Apakah kita memilih untuk menjadi manusia yang baik, penuh hormat, dan sopan? Atau apakah kita memilih untuk menjadi lebih buruk daripada binatang?”

Anwar mengatakan beberapa orang yang berkuasa bertujuan untuk menciptakan kekacauan dan ketidaktertiban, dengan beberapa menjadi perdana menteri atau menteri semata-mata untuk mengumpulkan kekayaan.

Ia mengatakan mereka mungkin mengambil satu juta, RM10 juta, RM100 juta, atau bahkan RM1 miliar, tetapi keserakahan mereka tak terpuaskan.

“Situasi ini muncul karena tidak ada pemahaman yang benar tentang Islam,” katanya.

Ia membandingkan keserakahan manusia dengan keserakahan ular piton.

Ia mengatakan bahwa setelah ular piton makan, ia akan tetap diam selama beberapa hari, tetapi beberapa orang tidak pernah merasa puas dan terus-menerus menginginkan lebih.

Perdana Menteri Malaysia menambahkan bahwa hanya pemahaman yang benar tentang Islam dan ajaran-ajarannya — terutama yang berpusat pada kontribusi masyarakat — yang dapat membawa perubahan.(malaymail)


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus