Pemimpin Islam Menyerukan Persatuan Melawan Ekstremisme di Konferensi Bangkok
Oase.id - Para peserta di Bangkok pada hari Minggu di konferensi Khair Ummah ketiga dari Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara menekankan dasar Islam dalam menyembah Allah dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad, mendesak umat Islam untuk mempromosikan moderasi sambil berkontribusi pada kemajuan.
Dalam komunike terakhir dari acara dua hari tersebut, yang diselenggarakan oleh Kementerian Urusan Islam Saudi di Thailand, para peserta meminta para ulama untuk menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi Islam dan mengatasi kesalahan penafsiran wacana agama.
Mereka menyoroti pentingnya mengikuti jejak para sahabat Nabi, memerangi ekstremisme, dan menolak kelompok-kelompok yang menyalahgunakan agama untuk keuntungan pribadi, Saudi Press Agency melaporkan.
Para peserta menekankan perlunya memanfaatkan media dan teknologi modern untuk mempromosikan Islam, melawan misinformasi melalui penelitian, dan mengembangkan program-program yang menanamkan nilai-nilai Islam dan toleransi pada kaum muda.
Konferensi tersebut difokuskan pada makalah penelitian oleh berbagai cendekiawan dan bertujuan untuk memperkuat komunikasi di antara para pemimpin dan lembaga Islam untuk memajukan peradaban.
Menteri Agama Arab Saudi Sheikh Abdullatif Al-Asheikh pada hari Sabtu menekankan bahwa konferensi tersebut bertujuan untuk memperkuat persatuan Islam dan menegakkan identitas Islam melalui solidaritas dan kepatuhan terhadap kebenaran.
Ia mengatakan bahwa para cendekiawan memiliki tanggung jawab yang signifikan dalam menghadapi tantangan global dan masalah intelektual, politik, sosial, dan keamanan yang dihadapi dunia.
Al-Asheikh menambahkan: “Situasi ini menuntut tanggapan nyata dari para cendekiawan dan peneliti untuk memperjelas sikap keagamaan yang benar terhadap hasutan dan untuk memperkuat prinsip-prinsip inti dari iman Islam.” (arabnews)
(ACF)