Kanada: Masjid Al Rashid Ajukan Permohonan Perubahan Zonasi untuk Perluasan

N Zaid - Masjid 31/01/2025
Foto: Ist
Foto: Ist

Oase.id - Masjid Al Rashid, masjid tertua di Kanada, berkolaborasi dengan Kota Edmonton untuk mengubah zonasi 34 hektar lahan industri di barat laut kota tersebut untuk menampung komunitas Muslim yang terus berkembang.

Rezonasi yang diusulkan bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat Muslim setempat yang terus meningkat dengan memungkinkan pembangunan masjid agung, sekolah menengah swasta, pusat rekreasi, dan kompleks bisnis.

Lahan tersebut, yang terletak di dekat kawasan Industri Rampart, diposisikan secara strategis di antara Campbell Road, 142nd Street, dan 162nd Avenue, CBC News melaporkan pada hari Kamis.

Noor Al-Henedy, ketua dewan Masjid Al Rashid, menekankan aksesibilitas dan ukuran lokasi tersebut, dengan menyatakan bahwa mereka memiliki populasi besar di sisi utara, jadi kami menginginkan lahan yang mudah diakses, terutama selama acara seperti Idul Fitri, di mana ribuan orang berkumpul.

Masjid tersebut, yang awalnya terdaftar sebagai Arabian Muslim Association pada tahun 1938, menandatangani perjanjian penjualan awal untuk tanah tersebut pada bulan September 2021. Permohonan perubahan zonasi, yang diajukan oleh Eins Development Consulting Ltd., berupaya untuk mengubah Rencana Distrik Barat Laut guna memfasilitasi proyek tersebut.

Masjid Al Rashid saat ini, yang dibangun pada tahun 1982, kesulitan untuk menampung populasi masyarakat yang terus bertambah. Al-Henedy mencatat bahwa selama perayaan Idul Fitri, masjid tersebut menyelenggarakan dua salat terpisah untuk menampung sekitar 15.000 hingga 18.000 jamaah. Selain itu, Akademi Islam Edmonton, yang terletak di dekatnya, berencana untuk membuka kampus sekolah dasar baru untuk menampung lebih dari 1.500 siswa yang menunggu di daftar tunggu.

Usulan perubahan zonasi tersebut telah memicu perdebatan di antara anggota dewan kota. Sementara beberapa pihak, seperti Erin Rutherford dari Ward Anirniq, melihat potensi untuk merevitalisasi basis pajak industri, pihak lain, termasuk Anne Stevenson dari Ward O-day’min, menyatakan kekhawatiran tentang keseimbangan pembangunan perumahan dan industri.

Andrew Knack dari Ward Nakota Isga dan Aaron Paquette dari Ward Dene menyoroti pasokan lahan industri yang melimpah di kota tersebut, dengan Knack mencatat, kota tersebut memiliki pasokan lahan industri selama 100 tahun. Paquette mendesak tindakan cepat, menekankan kebutuhan mendesak akan sekolah dan ruang komunitas.(cbcnews,iqna)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus