Oase.id - Dua bandara internasional Kamboja kini menyediakan ruang salat khusus bagi wisatawan Muslim. Fasilitas baru ini merupakan bagian dari upaya pemerintah negara itu untuk meningkatkan inklusivitas agama dan menyelaraskannya dengan tujuan pembangunan yang lebih luas.

Ruang salat telah diperkenalkan di Bandara Internasional Techo di Kota Takhmao, Provinsi Kandal, dan Bandara Internasional Siem Reap–Angkor di Provinsi Siem Reap. Fasilitas ini ditujukan bagi wisatawan Muslim domestik dan internasional.

Pemerintah menyatakan bahwa ruang salat tersebut mencerminkan kebijakan inklusivitas dan kerukunan beragama. Ruang salat juga terkait dengan "Strategi Pentagonal – Fase I" Kamboja, sebuah rencana pembangunan nasional dengan prioritas mencakup kesetaraan dan keberlanjutan.

Perluasan fasilitas ramah Muslim ini sejalan dengan Rencana Pengembangan Pariwisata Muslim Kementerian Pariwisata. Rencana tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya tarik Kamboja sebagai destinasi wisata Muslim dan mengembangkan segmen sektor pariwisata ini, Khmer Times melaporkan pada hari Senin.

Menurut perkiraan pemerintah dan LSM, Muslim mencakup sekitar 2% dari populasi Kamboja. Sebagian besar adalah etnis Cham, terutama Sunni dari mazhab Syafi’i.(agency)