Masjid di Skotlandia Perketat Keamanan usai Rangkaian Serangan dan Rencana Teror

Oase.id - Masjid-masjid di seluruh Skotlandia meningkatkan pengamanan setelah aparat menggagalkan rencana teror dan menyusul serangkaian serangan terhadap pusat-pusat Islam. Masjid Pusat Glasgow, yang merupakan masjid terbesar di negara itu, kini mendapat penjagaan selama 24 jam, demikian laporan media lokal pada Jumat (13/9).
Omar Afzal dari Asosiasi Masjid Skotlandia mengungkapkan kekhawatiran mendalam di kalangan umat Muslim. “Komunitas kami diliputi rasa takut dan cemas. Masjid-masjid di seluruh negeri benar-benar meninjau kembali langkah-langkah keamanan mereka dan memperketatnya,” kata Afzal kepada stasiun radio LBC.
Menurut Afzal, beberapa pusat Islam bahkan mempekerjakan petugas keamanan.
“Masjid terbesar di negara ini, seperti Masjid Pusat Glasgow, kini dijaga selama 24 jam akibat rangkaian insiden dalam beberapa bulan terakhir,” ujarnya.
Rentetan Insiden Kekerasan
Peningkatan pengamanan ini dilakukan setelah beberapa kasus kekerasan.
-
Maret 2025: Seorang remaja melempar cat dan memecahkan jendela masjid di Aberdeen ketika jamaah berada di dalam.
-
April 2025: Vandalisme kembali menyasar masjid di Elgin untuk ketiga kalinya, merusak sejumlah jendela.
-
Terbaru: Pusat Islam Newton Mearns melaporkan insiden di mana seorang pria diduga menyerang siswi Muslim di jalan dan melontarkan ancaman.
Puncaknya, pada Agustus 2025, seorang remaja 17 tahun dijatuhi hukuman 10 tahun penjara setelah terbukti merencanakan pembakaran Pusat Muslim Inverclyde di Greenock. Remaja yang disebut pengadilan terobsesi dengan ideologi Nazi itu sempat berteman dengan jamaah untuk mendapatkan akses ke gedung sebelum merencanakan pembunuhan massal.(anadolu)
(ACF)