Oase.id - Sekitar 150 manuskrip dan halaman Al-Quran kuno dicuri dari Jabal Noor-ul-Quran, sebuah situs terkenal di Quetta, Pakistan, tempat teks-teks suci Islam disimpan.

Pencurian terjadi ketika orang tak dikenal membobol fasilitas tersebut, yang terletak di daerah Koh-e-Chiltan di sebelah barat Quetta, dengan cara mencongkel kunci dan kotak kaca yang menyimpan manuskrip tersebut. Pelakunya masih belum diketahui identitasnya, dan kasusnya telah didaftarkan di Kantor Polisi Brewery. Namun, sejauh ini belum ada penangkapan yang dilakukan.

Didirikan pada tahun 1992, Jabal Noor-ul-Quran merupakan situs ikonik tempat jutaan halaman dan manuskrip Al-Quran disimpan dalam terowongan yang dipahat di gunung. Situs ini berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi salinan Al-Quran yang sudah tua dan rusak, serta memastikan bahwa salinan tersebut ditangani dengan rasa hormat dan hati-hati sesuai dengan ajaran Islam.

Pihak berwenang telah memulai penyelidikan atas insiden tersebut dan berupaya mengidentifikasi para pelaku.

Warga telah menyerukan peningkatan langkah-langkah keamanan untuk menjaga Jabal Noor-ul-Quran dan memastikan perlindungan terhadap harta karun yang tak ternilai tersebut. Para pemimpin agama telah menekankan perlunya tindakan cepat untuk mendapatkan kembali manuskrip yang dicuri dan mencegah insiden serupa di masa mendatang.(tii)

(ACF)