Pada 2024, Lebih dari 58.000 pemukim Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa

N Zaid - Palestina 08/10/2025
Al Aqsa. Ilustrasi: Pixabay
Al Aqsa. Ilustrasi: Pixabay

Oase.id - Selama 12 bulan terakhir, setidaknya 58.310 pemukim Israel telah menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur. Jumlah itu adalah peningkatan 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina, peningkatan signifikan terjadi dalam penyerbuan antara 2 Oktober 2024 dan 22 September tahun ini. Dalam beberapa pekan terakhir, ratusan pemukim telah memasuki Masjid Al-Aqsa untuk merayakan berbagai hari raya Yahudi, termasuk Rosh Hashanah, Yom Kippur, dan Sukkot, yang dimulai pada 6 Oktober dan berlangsung selama seminggu.

Kementerian Wakaf melaporkan bahwa pada bulan September, para pemukim Israel menyerbu kompleks Al-Aqsa sebanyak 26 kali, dengan perlindungan dari polisi Israel dan terkadang didampingi oleh pejabat dan menteri.

Di Masjid Ibrahimi di Hebron, Tepi Barat, Awqaf melaporkan bahwa pasukan Israel mencegah azan sebanyak 92 kali pada bulan September, sebagai bagian dari upaya untuk memaksakan pemisahan ruang dan waktu.

Kementerian menambahkan bahwa praktik-praktik ini secara serius melanggar kesucian tempat-tempat suci Islam, menciptakan realitas baru di Yerusalem dan Hebron.

Kementerian mengatakan bahwa pelaksanaan ritual Yahudi di dalam Masjid Al-Aqsa memprovokasi perasaan umat Islam, dan berupaya mengubah identitas Yerusalem dan tempat-tempat suci Islam di dalamnya.

Kementerian mendesak komunitas internasional untuk campur tangan guna menghentikan pelanggaran-pelanggaran ini, lapor kantor berita Wafa.(arabnews)
 


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus