Oase.id - Hujan lebat, salju, dan hujan es raksasa menandakan wilayah Perbatasan Utara di Arab Saudi mengalami awal musim dingin yang tidak biasa.

Klip video yang dibagikan di media sosial menunjukkan hujan es dan salju menyelimuti wilayah di Al-Jouf, Hail, dan Tabuk dengan pegunungan yang kini tertutup, menurut penduduk setempat.

Saat mengunggah video di X, seorang pengguna bernama Sarahh menulis: “Hujan es melanda pada 2 November, jalan gurun antara Rafha dan Hail berubah putih. Hujan es lebat juga terjadi di Turaif dan wilayah utara Madinah.”

Meskipun hujan salju tidak biasa terjadi di wilayah tersebut setiap tahun, datangnya musim dingin lebih awal telah mengejutkan banyak orang karena biasanya terjadi pada bulan Desember dan Januari.

“Hujan lebat, hujan es, dengan suhu di bawah nol yang memecahkan rekor saat ini dan hujan salju sebagai akibatnya … merupakan kejutan yang menyenangkan dan juga merupakan indikator bahwa perubahan iklim itu nyata. Bagi mereka yang mengatakan perubahan iklim tidak nyata, lihatlah kondisi cuaca dingin yang saat ini dialami Arab Saudi di wilayah Perbatasan Utara pada awal musim dingin,” kata warga Riyadh Mohammed Al-Harbi.

Cuaca juga telah menyebabkan banjir bandang di beberapa daerah, sementara pada hari Jumat Pusat Meteorologi Nasional memperkirakan: “Angin yang membawa debu akan bertiup dan hujan sedang hingga lebat disertai hujan es, yang menyebabkan banjir bandang di beberapa bagian Hail, Al-Jouf, Perbatasan Utara, Jazan, Aseer, dan Al-Baha.”

Hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di beberapa bagian wilayah Makkah dan Madinah, katanya, seraya menambahkan bahwa mungkin juga ada kabut di daerah tersebut dan di bagian selatan wilayah Timur.

Sementara itu, angin di atas Laut Merah akan bertiup dari barat ke barat laut dengan kecepatan 10-30 km per jam di bagian utara dan tengah, dan dari barat daya ke barat dengan kecepatan 10-30 km per jam di bagian selatan. Ombak dapat mencapai ketinggian 1-1,5 meter dengan awan badai terbentuk di bagian akhir, dengan air yang tenang hingga berombak.

Di Teluk Arab, angin bertiup dari utara hingga barat laut, mencapai 10-40 km per jam. Ombak dapat berkisar antara 1-2 meter dan laut akan relatif tenang.(arabnews)

(ACF)