Oase.id - Para pengunjung Kota Suci Mekkah kini memiliki kesempatan langka untuk menyelami sejarah arsitektur Islam melalui sebuah pameran khusus yang menyajikan perjalanan luar biasa pembangunan Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Bertajuk Pameran Arsitektur Dua Masjid Suci, acara ini digelar di fasilitas seluas 1.200 meter persegi yang telah direnovasi di kawasan Um Al-Joud, Mekkah. Pameran ini menghadirkan artefak langka dan model arsitektur yang mendokumentasikan evolusi dua masjid paling suci dalam Islam selama lebih dari 14 abad.

Bangunan pameran itu sendiri dirancang sebagai karya arsitektur yang memadukan gaya tradisional Islam dengan sentuhan kontemporer. Elemen-elemen arsitektural yang digunakan sengaja dibuat menyerupai gaya khas Masjidil Haram, sehingga menciptakan nuansa visual dan emosional yang kuat bagi para pengunjung.

Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), filosofi desain ini bertujuan menghadirkan pengalaman yang mendalam, di mana para pengunjung tak hanya melihat sejarah, tetapi juga merasakannya secara visual dan budaya.

Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang mengelola fasilitas ini telah merampungkan proses modernisasi besar-besaran, dan kini tengah memasuki tahap uji coba operasional. Pembaruan ini meliputi perombakan sistem teknis, penyusunan ulang metode penyajian artefak dengan pendekatan kontemporer, serta penerapan sistem pencahayaan mutakhir yang mampu menyoroti detail-detail arsitektur secara dramatis dan estetik.

Namun, pameran ini bukan sekadar tempat pajangan benda bersejarah. SPA menyebut bahwa misi barunya jauh lebih luas: menyampaikan dan menghidupkan kembali warisan arsitektur Islam kepada masyarakat Muslim global dan pengunjung internasional.

Pengalaman yang ditawarkan bersifat interaktif, lengkap dengan program edukasi yang dirancang untuk memperdalam pemahaman tentang prinsip-prinsip arsitektur Islam. Pameran ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan emosional dan intelektual antara generasi Muslim saat ini dengan akar sejarah dan peradaban mereka.

Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi pameran ini, reservasi dapat dilakukan secara daring melalui portal resmi: https://visits.alharamain.gov.sa. (arabnews)

(ACF)