Minyak melati Jazani: Aroma Manis Kesuksesan

N Zaid - Arab Saudi 28/10/2024
Foto: Arabnews
Foto: Arabnews

Oase.id - Pusat Penelitian Pertanian Jazan, bekerja sama dengan Asosiasi Melati dan Tanaman Aromatik serta Universitas Jazan, telah mengekstrak minyak dari bunga melati yang terkenal di wilayah tersebut, sebuah terobosan signifikan bagi industri minyak aromatik Kerajaan Arab Saudi, menurut Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian.

Melati adalah bunga harum yang memiliki makna budaya dan makna simbolis kebahagiaan dan kegembiraan. Bunga ini sering ditampilkan dalam puisi, lagu, dan cerita rakyat setempat, Saudi Press Agency melaporkan baru-baru ini.

Pencapaian yang luar biasa ini diharapkan dapat meningkatkan posisi Arab Saudi di pasar global untuk minyak aromatik dan berkontribusi pada upaya diversifikasi ekonomi Kerajaan Arab Saudi, kata kementerian tersebut.

Kementerian tersebut merinci proses yang terlibat dalam mengekstraksi minyak yang berharga tersebut — bunga melati direndam dengan hati-hati dalam larutan heksana selama 24 jam sebelum menjalani teknik ekstraksi tingkat lanjut.

Analisis kromatografi gas-spektrometri massa mengungkapkan adanya senyawa aromatik yang unik, terutama fenetil alkohol, komponen utama dalam minyak mawar terkenal seperti minyak mawar dari Taif dan Istanbul.

Pembeda utama minyak melati Jazani adalah kandungan vinil asetatnya yang jauh lebih rendah, senyawa yang penggunaannya di dunia internasional dibatasi karena masalah kesehatan, demikian penjelasan laporan SPA. Kualitas unggul ini memposisikan produk Saudi tersebut sebagai alternatif yang menarik untuk minyak melati India dan Mesir.

Ekstraksi minyak melati membuka jalan baru untuk penerapannya dalam industri makanan dan wewangian. Tonggak sejarah ini sejalan dengan tujuan Saudi Vision 2030 untuk mempromosikan diversifikasi ekonomi dan inovasi pertanian.

Jazan memiliki lebih dari 1.000 perkebunan melati, dengan sekitar 500.000 pohon melati yang menghasilkan sekitar 600 ton bunga setiap tahun.

Tanaman melati umumnya digunakan untuk menghias rumah, sebuah tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi, dengan banyak wanita di Jazan menanamnya di kebun mereka.

Para petani dengan hati-hati membudidayakan melati, dimulai dengan stek di musim semi saat cuaca lebih dingin. Stek ini dipelihara dalam bingkai kayu. Melati dapat tumbuh hingga setinggi tiga meter, dengan daun hijau abadi dan bunga putih yang harum.

Ada berbagai jenis melati, masing-masing dengan karakteristik unik. Beberapa dikenal karena kuncupnya yang besar dan warnanya yang khas, sementara yang lain memiliki kuncup putih bersih yang panjang dan wangi yang kuat.

Lebih jauh, upaya untuk meningkatkan budidaya melati dan produksi tanaman aromatik lainnya dipandang sebagai langkah signifikan untuk meningkatkan pariwisata pertanian, menciptakan lapangan kerja bagi pemuda setempat, dan menjadikan wilayah tersebut sebagai pusat produk aromatik berkualitas tinggi.

Asosiasi Melati dan Tanaman Aromatik didirikan pada tahun 2022 untuk mendukung para petani. Tujuannya adalah untuk membantu mengembangkan produk, mengatasi tantangan petani, menyediakan sumber daya, dan menyelenggarakan festival.

Kementerian telah menunjukkan minat yang kuat untuk membudidayakan melati di wilayah tersebut, SPA mencatat. Kementerian ini bertujuan untuk mengalihkan industri dari budidaya dan pemasaran tradisional ke manufaktur dan ekspor — tanah yang subur dan iklim yang mendukung di wilayah tersebut menawarkan kondisi yang ideal untuk menanam melati.

Keuntungan dari melati dan tanaman aromatik telah menginspirasi banyak anak muda di wilayah tersebut untuk membuat platform dan pasar daring guna mempromosikan produk mereka baik secara lokal maupun internasional, sehingga meningkatkan aksesibilitas.(arabnews)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus