Oase.id - Pihak berwenang di Mekkah mendesak pemilik properti yang ingin menyewakan bangunan mereka kepada jemaah haji selama musim haji untuk mempercepat proses pendaftaran mereka sebagai bagian dari persiapan awal untuk ibadah haji 2025.

Sebuah komite khusus negara telah menyarankan para tuan tanah Saudi untuk mengunjungi kantor teknik terakreditasi guna menyelesaikan prosedur yang diperlukan dan memastikan properti mereka memenuhi standar keselamatan sebelum mengajukan izin yang diperlukan.

Pendaftaran untuk proses ini dimulai bulan lalu, dengan pemerintah kota Mekkah menetapkan batas waktu pengajuan permohonan pada akhir Rajab, bulan ketujuh kalender lunar Islam, yang bertepatan dengan tanggal 30 Januari.

Izin diharapkan akan dikeluarkan pada akhir bulan berikutnya, yaitu bulan Sya'ban.

Kantor teknik terakreditasi, yang berkoordinasi dengan pemerintah kota dan dinas pertahanan sipil, bertugas memeriksa bangunan untuk memastikan bahwa bangunan tersebut mematuhi semua peraturan.

Setelah bangunan lulus inspeksi, sertifikat akan dikeluarkan, yang akan digunakan oleh komite untuk memberikan izin yang diperlukan.

Sekitar 1,8 juta jemaah haji berpartisipasi dalam haji baru-baru ini, yang berakhir pada akhir Juni di tengah cuaca yang sangat panas. Arab Saudi melaporkan lebih dari 1.300 kematian selama musim haji lalu.

Pihak berwenang telah menegaskan kembali bahwa visa haji wajib untuk melaksanakan ritual haji di dalam dan sekitar Mekkah, dan mereka telah mengintensifkan upaya untuk mencegah perjalanan yang tidak sah.

Visa kunjungan tidak memenuhi syarat pemegangnya untuk melakukan perjalanan suci.(theislamicinformation)

(ACF)