Oase.id - Berlatar belakang dramatis AlUla, ruang Al-Jadida galeri ATHR membuka pameran kelompok baru pada 13 Juli, berjudul “Returning to a Present.”

Pameran ini dikuratori oleh Pharah Al-Ghalib dalam peran pertamanya sebagai kurator, dan akan menampilkan seniman Saudi Sarah Abu Abdullah, Ahaad Alamoudi, Ayman Yossri Daydban, Sultan bin Fahad, Ibrahim Romman dan Muhannad Shono, dengan masing-masing mengeksplorasi interaksi antara tradisi dan transformasi di Arab Saudi kontemporer.

Melalui video, fotografi, lukisan, dan instalasi, karya seni bertujuan untuk mencerminkan lingkungan sosial dan estetika yang beragam yang membentuk Arab Saudi.

“Tujuan saya dengan pameran ini adalah untuk menciptakan sebuah platform yang merayakan karya seniman Saudi yang bersemangat dan beragam, sambil mempelajari lapisan rumit interaksi antara seni, budaya, dan masyarakat,” kata Al-Ghalib.

Seniman Saudi yang ditampilkan berasal dari berbagai latar belakang di seluruh Kerajaan.

Dalam sebuah pernyataan, pihak galeri mengatakan pameran tersebut bertujuan untuk “memprovokasi dialog dan menantang prasangka, menyoroti peran transformatif seni dalam membentuk masyarakat.”

Galeri ini didirikan di Jeddah pada tahun 2009 oleh Mohammed Hafiz dan Hamza Serafi, dan sejak itu diperluas hingga mencakup dua lokasi lain di Kerajaan: ATHR Jax di Riyadh dan ATHR AlUla.

Pameran ditutup 30 September di Galeri ATHR di AlUla.(arabnews)