Desa Al-Hadhan: Temukan Permata Alam dan Budaya Najran

Oase.id - Desa Al-Hadhan, di barat daya kota Najran di Arab Saudi bagian selatan, menawarkan perpaduan alam dan sejarah yang menawan.
Ladang pertanian yang hijau, perkebunan palem yang subur, dan rumah-rumah lumpur kuno bersama-sama membentuk lanskap abadi, menjadikannya tujuan wisata populer bagi pengunjung dari dalam dan luar Kerajaan.
Abdullah Adlan, seorang penduduk yang memiliki minat pada pertanian dan pariwisata pedesaan, berbicara kepada Saudi Press Agency, menggambarkan kehidupan sehari-hari di desa itu sederhana dan berakar kuat dalam kohesi sosial.
Penduduk terutama bergantung pada pertanian dan peternakan, sambil secara aktif berpartisipasi dalam acara-acara komunitas yang memperkuat ikatan sosial mereka.
Mereka juga sangat bangga melestarikan identitas budaya mereka dengan merestorasi bangunan lumpur bersejarah — beberapa di antaranya sudah ada sejak berabad-abad lalu — untuk melindungi warisan arsitektur desa dan mewariskannya kepada generasi mendatang.
Adlan juga mencatat bahwa desa itu merupakan pusat pertanian yang penting, memasok pasar lokal dengan berbagai tanaman, termasuk anggur, stroberi, kurma, buah ara, lemon, dan jeruk.
Kelimpahan ini dimungkinkan oleh tanah desa yang subur, sumber daya air tawar, dan tradisi pertanian yang telah berlangsung lama.
Ibrahim Al-Mansour, kepala Koperasi Pariwisata di Najran mengatakan bahwa sejarah desa Al-Hadhan telah ada sejak berabad-abad lalu, sebagaimana tercermin dalam bangunan bersejarah kuno dan arsitektur tradisional dari batu bata lumpur.
Ia mengatakan bahwa desa tersebut pernah menjadi tempat persinggahan utama dalam rute kafilah dagang yang berangkat dari Yaman, seraya menambahkan bahwa Al-Hadhan adalah salah satu tujuan wisata utama di Najran, berkat lokasinya yang strategis di persimpangan pegunungan, oasis hijau, dan lembah yang indah.
Ia juga menyoroti keramahtamahan asli masyarakat setempat, yang sangat meningkatkan pengalaman pengunjung secara keseluruhan.(SPA,arabnews)
(ACF)