5 Amalan Pelebur Dosa Menurut Islam

Octri Amelia Suryani - Inspirasi Dosa 30/08/2021
Gambar oleh İbrahim Mücahit Yıldız dari Pixabay
Gambar oleh İbrahim Mücahit Yıldız dari Pixabay

Oase.id - Sebagai umat Islam, dalam melakukan sesuatu yang berhubungan dengan agama hendaknya mempertimbangkannya sebaik mungkin. Karena jika sedikit saja salah dalam bertindak, ancamannya adalah neraka.

Tetapi hakikatnya, semua manusia tetap tidak luput dari kesalahan dan dosa. Oleh sebab itu, dengan rasa kasih dan sayang serta sifat pengampun yang dimiliki Allah SWT akan memberikan solusi bagi mereka yang telah terjerat dalam dosa tersebut.

Untuk membersihkan dosa yang ada pada diri seseorang, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan. Berikut 5 amalan pelebur dosa menurut Islam:

1. Salat Tobat
Setiap orang yang melakukan kesalahan, dan ingin mengubah hidupnya menjadi lebih baik, hendaklah melakukan salat tobat terlebih dahulu. Salat ini harus dilakukan dengan perasaan yang tulus dan berjanji untuk tidak akan mengulanginya.

Allah SWT berfirman dalam QS. Ali Imran ayat 135, yang berbunyi:

وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ

Artinya: “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.”

2. Berbuat Baik
Setelah melakukan salat tobat, lalu berupayalah untuk selalu berbuat baik. Karena berbuat baik adalah salah satu cara untuk dapat menghapus dosa. Hal itu sesuai dengan hadis riwayat Ahmad dan Al-Tirmidzi, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

اتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق حسن

Artinya: “Bertakwalah kepada Allah di mana pun kamu berada. Iringilah perbuatan dosa dengan amal kebaikan, karena kebaikan itu dapat menghapusnya. Serta bergaullah dengan orang lain dengan akhlak yang baik.”

3. Puasa Ramadhan
Ramadhan merupakan bulan yang istimewa dalam Islam. Dalam bulan ini, Allah SWT memerintahkan umat Muslim untuk melakukan puasa. Karena puasa Ramadhan adalah perbuatan yang baik, maka dengan berpuasa Ramadhan dapat menghapus dosa.

Ibadah puasa yang dilakukan pun dapat menghapus dosa yang pernah diperbuat dulu. Dalam hadis riwayat Bukhari, Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Barang siapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, kita juga bisa melaksanakan puasa sunah. Sebab, puasa sunah juga termasuk perbuatan yang baik.

4. Salat Lima Waktu
Selanjutnya salat lima waktu yang merupakan kewajiban bagi umat muslim. Nabi Muhammad ﷺ bersabda dalam hadis riwayat Muslim:

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

Artinya: Antara salat yang lima waktu, antara Jumat yang satu dan Jumat berikutnya, antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.

Hadis di atas menyebutkan bahwa salat lima waktu yang dilakukan pada hari Jumat dan pada bulan Ramadhan dapat menghapus dosa. Tapi tidak menghalangi juga bagi salat lima waktu di hari-hari lainnya.

5. Zikir
Amalan terakhir adalah zikir. Ada dua kalimat zikir yang mudah diucapkan di lisan, namun akan berat di timbangan pahala seseorang. Yaitu kalimat سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّه الْعَظِيمِ (Subhanallahi wabihamdihi, subhanallahil 'azhiim). Yang artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Agung".

Terkait kalimat zikir tersebut, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

Artinya: “Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallahi wa bihamdih, subhanallahil ‘azhiim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadis lain, Rasulullah ﷺ juga bersabda: “Barang siapa mengucapkan subhanallah wabihamdihi 100 kali dalam sehari, maka ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus