Oase.id - Seorang individu anonim yang berkolaborasi dengan otoritas Keamanan Publik Saudi berperan penting dalam penangkapan dua ekspatriat yang terlibat dalam kampanye haji palsu di Riyadh.

Operasinya bermula ketika informan menghubungi kantor penipu setelah menemukan iklan penipuan di media sosial.

Menyamar sebagai pelanggan potensial, kolaborator menyatakan minatnya untuk mendaftarkan tiga jamaah haji, yang kemudian mengundang salah satu tersangka, seorang penduduk ilegal dari Mesir, untuk mendiskusikan rinciannya di kantor mereka.

Sebelum pertemuan, kolaborator memberi tahu polisi, menyiapkan penyergapan strategis.

Sebuah video yang dirilis oleh pasukan keamanan menunjukkan puncak dari operasi tersebut, menunjukkan polisi menahan para tersangka di kantor.

Operasi ini mendapat banyak perhatian di media sosial, dengan banyak pengguna memuji eksekusi mendetail yang berhasil menangkap para penipu.

Skema penipuan ini menawarkan layanan palsu, termasuk seminar pengantar tentang ritual haji, dengan biaya SR3.000 per jamaah.

Polisi Saudi mengklarifikasi bahwa kampanye tersebut adalah penipuan yang bertujuan untuk mengeksploitasi mereka yang berniat menunaikan ibadah haji. Setelah ditangkap, kedua ekspatriat tersebut diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum.(gulfnews)

(ACF)