Ini Dia Tempat-Tempat Penting di Kakbah

Oase.id - Dengan dimulainya ibadah haji tahunan dalam beberapa minggu, jutaan umat Muslim yang bersiap untuk mengunjungi Mekkah akan kembali berkumpul di sekitar Kakbah, situs paling suci dalam Islam.
Saat para peziarah memulai perjalanan spiritual ini, penting bagi mereka untuk mengenal bagian-bagian khusus Kakbah, yang masing-masing memiliki makna keagamaan yang mendalam. Berikut ini adalah beberapa fitur utama Kakbah yang harus diketahui setiap peziarah:
Batu Hitam: Hajar Al Aswad
Terletak di sudut timur Kakbah, Hajar Al Aswad adalah batu tempat dimulainya dan berakhirnya setiap tawaf. Dipercaya turun dari surga, batu hitam ini terbungkus perak dan telah dicium dan disentuh oleh banyak peziarah selama berabad-abad, termasuk Nabi Muhammad (saw) dan banyak nabi sebelumnya.
Tempat Ibrahim: Maqam Ibrahim
Hanya beberapa meter dari Kakbah berdiri Maqam Ibrahim, sebuah batu persegi yang ditempatkan dalam wadah kaca berwarna emas. Menurut tradisi Islam, batu tersebut memiliki jejak kaki Nabi Ibrahim (Abraham) yang berdiri di atasnya selama pembangunan Kakbah. Batu tersebut, yang dilunakkan oleh kehendak Tuhan, masih memiliki jejak kakinya.
Hijr Ismail: Dikenal juga sebagai Hateem
Area berbentuk bulan sabit yang berdekatan dengan dinding barat laut Kakbah ini dikelilingi oleh dinding marmer setengah lingkaran. Meskipun secara teknis berada di luar struktur Kakbah, batu tersebut dianggap sebagai bagian dari Kakbah. Para peziarah sering berdoa di area ini, yang diyakini sebagai tempat pemakaman Nabi Ismail dan ibunya, Hajar.
Cerat Emas: Meezab e Rehmat
Menjorok dari atap Kakbah, Meezab e Rehmat atau "Saluran Rahmat" adalah corong berlapis emas yang menyalurkan air hujan dari atap langsung ke Hijr Ismail. Cerat ini dianggap sebagai salah satu fitur Kakbah yang paling indah dan simbolis, yang melambangkan rahmat ilahi yang mengalir ke bumi.
Al Shadrawan: Dasar Marmer
Shadrawan adalah dasar marmer abu-abu muda yang mengelilingi tiga sisi Kakbah (tidak termasuk Hateem). Dirancang untuk mencegah air hujan merembes ke dalam fondasi, ia juga melindungi jamaah haji dari cedera dan mengamankan penutup sutra hitam yang dikenal sebagai Kiswah.
Multazam: Tempat Berpegangan
Terletak di antara pintu Kakbah dan Batu Hitam, Multazam adalah bentangan dinding sepanjang dua meter tempat permohonan (doa) dikatakan diterima secara khusus. Jamaah haji sering menempelkan tubuh mereka ke bagian suci ini, yang juga dikenal sebagai Al Mutawwath dan Al Mada.
Rukan Yamani: Sudut Yaman
Di seberang Hajar Aswad di sudut barat daya terdapat Rukan Yamani. Menghadap ke arah Yaman, sudut ini merupakan satu-satunya sudut yang disentuh oleh Nabi Muhammad (saw) selama tawaf. Jemaah dianjurkan untuk menyentuhnya, tetapi tidak menciumnya, jika memungkinkan.
Musallah Jibril: Tempat Salat Malaikat
Di sudut kanan selatan pintu Kakbah terdapat sekelompok batu berwarna cokelat yang tertanam di lantai marmer. Dikenal sebagai Musallah Jibril, tempat ini diyakini sebagai tempat malaikat Jibril mengajarkan Nabi Muhammad (saw) cara salat sebelum ia naik ke surga selama Isra dan Mi'raj.(gulftoday)
(ACF)