Oase.id - Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi (SFDA) telah menerapkan prosedur yang disederhanakan bagi jemaah umrah yang membutuhkan obat-obatan terlarang.

Sistem perizinan digital baru ini memungkinkan para jemaah untuk mendapatkan izin narkotika dan psikotropika sebelum tiba di Arab Saudi, memastikan perawatan tanpa gangguan selama menjalankan ibadah.

Jemaah harus mendaftar di Sistem Obat-obatan Terlarang (CDS) SFDA di cds.sfda.gov.sa. Setelah membuat akun, para calon jemaah harus menyerahkan:

Dokumen identitas pasien
Resep medis yang valid
Detail rencana perjalanan
Informasi obat-obatan (nama dagang, bahan, jumlah)

Platform ini memungkinkan beberapa permintaan obat per aplikasi. Pelacakan waktu nyata menunjukkan status permintaan: Diserahkan, Selesai, Ditolak, atau Tidak Lengkap. Izin yang disetujui harus segera dicetak untuk presentasi di perbatasan.

Resep harus mencantumkan kebutuhan medis
Kemasan obat asli harus sesuai dengan detail aplikasi
Persediaan maksimum 30 hari per zat
Izin hanya berlaku untuk tanggal perjalanan yang telah ditentukan
Sistem ini menggantikan persetujuan manual, sehingga menghilangkan penundaan di bandara.

Jemaah disarankan untuk memulai proses izin jauh sebelum tanggal perjalanan agar dokumen siap saat kedatangan. Semua pertanyaan dan informasi terbaru tentang CDS dapat dilihat di situs web SFDA dan di dalam platform itu sendiri.

(ACF)