Jilbab vs Bikini: Alasan Pakai Jilbab Menurut Islam dan Analogi Dua Permen

N Zaid - Hijab 11/08/2025
ilustrasi jilbab vs bikini. Foto: Pixabay
ilustrasi jilbab vs bikini. Foto: Pixabay

Oase.id - Perdebatan tentang jilbab vs bikini sering muncul di media sosial. Ada yang menganggap pakaian hanyalah soal selera, sementara Islam menempatkan hijab sebagai identitas dan pelindung kehormatan wanita.

Penceramah muslimah, Oki Setiana Dewi, pernah menyampaikan sebuah analogi yang masyhur, sederhana yang sangat mudah dipahami tentang alasan pakai jilbab bagi perempuan muslimah.

Analogi Permen: Mengapa Wanita Perlu Menutup Aurat
Bayangkan ada dua permen. Satu permen sudah dibuka bungkusnya dan dipegang oleh koki, sementara satu lagi masih terbungkus rapi.

Ketika kedua permen itu disodorkan kepada orang lain dan ditanya:

“Kalau ini, kalian mau yang mana?”

Hampir semua akan menjawab, “Saya mau yang terbungkus, dong.”
Alasannya jelas: permen yang terbungkus lebih bersih, lebih aman, tidak terkena debu, dan lebih layak untuk dikonsumsi.

Oki lalu menjelaskan, jawaban itu menggambarkan fungsi hijab. Jilbab bukan sekadar kain penutup, tapi pelindung yang menjaga kehormatan seorang muslimah dan membuatnya lebih terhormat.

Jilbab vs Bikini: Mana yang Lebih Memuliakan Wanita?
Perbandingan jilbab vs bikini bukan hanya soal mode, tapi soal filosofi.

Bikini mengekspos tubuh dan mengundang pandangan banyak orang, tanpa filter siapa yang boleh melihat.

Jilbab justru menutup aurat dan mengatur agar tubuh hanya dilihat oleh orang yang berhak, seperti mahram atau suami.

Di dunia ini, sesuatu yang mahal dan berharga pasti terbungkus rapi dan hanya dimiliki oleh orang yang pantas. Begitu pula perempuan dalam Islam: dimuliakan, dijaga, dan dihargai.

Dalil Al-Qur’an tentang Kewajiban Jilbab
Allah ﷻ berfirman:

"Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin: hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal (sebagai wanita terhormat) dan tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzab [33]: 59)

Ayat ini menegaskan bahwa alasan pakai jilbab bukan hanya untuk taat, tapi juga untuk menjaga diri dari gangguan dan pandangan yang tidak pantas.

Hadits tentang Keutamaan Menutup Aurat
Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sesungguhnya wanita itu adalah aurat, apabila ia keluar rumah maka setan akan memperindahnya (di mata laki-laki yang bukan mahram)."
(HR. Tirmidzi, no. 1173)

Hadits ini menegaskan bahwa wanita adalah sesuatu yang berharga, sehingga Islam memerintahkan untuk menjaga auratnya.

Analogi permen yang disampaikan Oki Setiana Dewi mengajarkan pesan sederhana: Jilbab melindungi dan memuliakan, sementara pakaian terbuka seperti bikini mengekspos dan mengundang risiko. Alasan pakai jilbab adalah untuk menjaga harga diri, melindungi kehormatan, dan mematuhi perintah Allah.

Pada akhirnya, jilbab vs bikini bukan sekadar perbedaan gaya busana, tapi perbedaan cara pandang terhadap martabat perempuan.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus