Salat Tasbih: Niat dan Tata Caranya

Siti Mahmudah - Doa Sehari-hari 08/03/2021
Gambar oleh Konevi dari Pixabay
Gambar oleh Konevi dari Pixabay

Oase.id - Salat tasbih merupakan salat sunah yang dianjurkan Rasul kepada umat Muslim. Salat tasbih dilakukan setiap hari bila mampu. Jika tidak, 1 bulan sekali. Kalau belum mampu juga 1 tahun sekali, atau setidaknya sekali seumur hidup.

Salat sunah tasbih dikerjakan 2- 4 rakaat dan boleh dikerjakan pada siang hari ataupun malam hari. Jika salat ini dilaksanakan siang hari, maka lebih baik hanya satu salam seperti salat dzuhur, dilaksanakan 4 rakaat. Namun, apabila salat ini dilaksanakan malam hari, maka lebih baik dengan 2 kali salam.

Berikut ini merupakan tata cara salat tasbih yang diambil dari kitab Al-Adzkar An-Nawawiyah karya Imam Nawawi:

1. Niat salat tasbih
“Ushalli sunnatat tasbiihi rak ‘ataini/arba’a rakaa ‘atin mustaqbilal qiblati lillahi ta ‘ala.”

Artinya:
“Aku niat salat sunah tasbih dua/empat rakaat karena Allah ta’ala”. 

2. Takbiratul ihram
Setelah takbir membaca: 
“Subhanakal llahumma bi hamdik. Tabaarakas muka wa ta’ alaa jadduk, wa laa ilaaha ghairuk.”

Artinya:
“Maha suci Engkau, Ya Allah, segala puji Bagimu, Maha suci nama-Mu dan Maha tinggi kebesaran-Mu, dan tiada Tuhan selain Engkau.

3. Pada rakaat pertama, membaca Al-Fatihah dan surah al-Zalzalah. Lalu membaca tasbih (subhanal laahi wal hamdu lil laahi wa laa ilaa ha illal laahu wallaahu akbar) 15 kali.

4. Rukuk, lalu membaca tasbih 10 kali setelah membaca doa rukuk.

5. I’tidal, lalu membaca tasbih 10 kali setelah membaca doa i’tidal.

6. Sujud pertama, lalu membaca tasbih 10 kali setelah membaca doa sujud.

7. Duduk diantara dua sujud, lalu membaca tasbih 10 kali setelah membaca doa duduk diantara dua sujud.

8. Sujud kedua, lalu membaca tasbih 10 kali setelah membaca doa sujud.

9. Ketika akan berdiri, hendaknya duduk istirahat terlebih dahulu (sebagaimana duduk tahiyatul awal) dengan membaca tasbih 10 kali. Lalu berdiri untuk melaksanakan rakaat yang kedua dengan cara yang sama seperti rakaat pertama.

10. Duduk tahiyat, baik tahiyat awal atau tahiyat akhir, setelah atau sebelum membaca doa tahiyat, hendaknya membaca tasbih lagi 100 kali.

11. Salam
Demikian tata cara salat tasbih yang dianjurkan Rasul. Semoga dengan melaksanakan salat tersebut, dosa kecil maupun dosa besar yang telah kita perbuat dapat terampuni Allah SWT.

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Al-Adzkar An-Nawawiyah karya al-Imam Abi Zakaria Yahya bin an-Nawawi


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus