Gua Kalajengking Hitam di Northern Borders Menarik Para Petualang
Oase.id - Gua "Kalajengking Hitam" di wilayah Perbatasan Utara merupakan tempat baru bagi para penggemar petualangan dan peneliti. Gua tersebut, yang terletak 160 kilometer di sebelah barat provinsi Rafha dekat desa Al-Habka, memiliki kedalaman lebih dari 500 meter, demikian dilaporkan Saudi Press Agency.
Namanya berasal dari pintu masuk gua, yang mirip dengan bentuk tubuh kalajengking hitam saat bulan berada dalam fase purnama pada tanggal 15 bulan lunar, yang menambah daya tariknya, menurut laporan tersebut.
Kalajengking Hitam memiliki tiga lorong internal yang menyempit dan melebar serta naik dan turun di berbagai tempat yang dapat dilalui pengunjung.
Beberapa parit bercabang ke berbagai arah, sehingga menambah kompleksitasnya. Fitur geologis gua tersebut menjadikannya tujuan ideal untuk wisata lingkungan dan geologi.
Kota Al-Habka, tempat gua tersebut berada, dulunya merupakan sumber air penting di padang pasir karena banyaknya sumur dan terkenal akan warisan arkeologisnya yang kaya.
Gua tersebut merupakan rumah bagi berbagai satwa liar, termasuk serigala, hyena, dan rubah. Dua tahun lalu, Pusat Satwa Liar Nasional menemukan beberapa bangkai cheetah di area tersebut yang menggarisbawahi pentingnya tempat tersebut bagi konservasi satwa liar.
Menurut Begess Al-Falih, seorang penggemar gua dan anggota Masyarakat Astronomi Afaq, sejauh ini 542 gua dan lubang pembuangan telah ditemukan di wilayah Perbatasan Utara.
Ia mengatakan bahwa gua "Kalajengking Hitam" hanyalah salah satu dari banyak tempat wisata gua yang populer di area tersebut. Keajaiban alam ini memberikan kesempatan langka bagi pengunjung untuk menjelajahi formasi geologi yang berasal dari ribuan tahun yang lalu.(arabnews)
(ACF)