4 Pilihan Doa Iftitah Dalam Salat

N Zaid - Salat 12/04/2025
ilustrasi. Foto: Pixabay
ilustrasi. Foto: Pixabay

Oase.id - Doa iftitah adalah doa pembukaan dalam sholat yang dibaca setelah takbiratul ihram (Allahu Akbar pertama) dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Kata "iftitah" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "pembukaan".

Hukum Membaca Doa Iftitah
Hukum membaca doa iftitah dalam sholat adalah sunnah (dianjurkan), bukan wajib. Artinya, jika seseorang lupa membacanya atau tidak membacanya, maka sholatnya tetap sah dan tidak perlu sujud sahwi. Doa ini dibaca pada rakaat pertama saja, baik dalam sholat wajib maupun sunnah, kecuali sholat jenazah yang tidak membacanya.

Empat Alternatif Bacaan Doa Iftitah
Berikut empat bacaan doa iftitah yang bersumber dari hadits shahih dan biasa diamalkan oleh Rasulullah ﷺ. Semua doa ini sah dan bisa dipilih salah satu untuk dibaca saat sholat.

1. Doa Iftitah: “Allahumma baa'id” (Dari Hadits Bukhari dan Muslim)
Arab:

اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ . اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ . اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Latin:

"Allahumma baa'id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqatsawbul abyadlu minaddanasi. Allahummaghsil khathaayaaya bil maai watstsalji walbaradi."

Artinya:

"Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana kain putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju, dan embun."

2. Doa Iftitah: “Wajjahtu wajhiya” (Dari Hadits Muslim)
Arab:

وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا، وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ،
إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ،
لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Latin:

Wajjahtu wajhiya lilladzi fathaṙas-samaawaati wal-ardha haniifan wa maa ana minal musyrikiin.
Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil-‘aalamiin.
Laa syariika lahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.

Artinya:

"Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan lurus, dan aku bukan termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah aku diperintahkan, dan aku termasuk orang-orang Muslim."

3. Doa Iftitah: “SubhanaKallahumma” (Dari Sunan Abu Daud dan Tirmidzi)
Arab:

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَتَعَالَى جَدُّكَ، وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ

Latin:

Subhaanakallaahumma wa bihamdika, wa tabaarakas-muka, wa ta’aala jadduka, wa laa ilaaha ghairuk.

Artinya:

"Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu, Mahasuci nama-Mu, Mahatinggi kebesaran-Mu, dan tiada Tuhan selain Engkau."

4. Doa Iftitah: "Allahu akbar, kabirau" (HR Muslim)

الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا.

Latin: Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila

Artinya: Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore.

Kapan Dibaca dan Catatan Tambahan
Doa iftitah hanya dibaca pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram, baik dalam sholat berjamaah maupun sendiri.

Jika menjadi makmum dan imam sudah membaca Al-Fatihah, maka makmum cukup diam mengikuti.

Tidak boleh menggabungkan semua doa iftitah sekaligus. Cukup pilih satu versi dalam satu sholat.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus