Oase.id - Eyüp adalah salah satu distrik paling populer di Istanbul yang menjadi rumah bagi beberapa pemandangan kota metropolitan yang paling indah serta beberapa landmark bersejarahnya yang penting.

Tentu saja, yang paling utama adalah Masjid Eyüp Sultan dan kompleks yang menampung makam Abu Ayyub al-Ansari, seorang "sahabi" yang merupakan sahabat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, yang menjadi nama masjid dan distrik tersebut.

Makam tersebut merupakan lokasi suci bagi umat Islam, menjadikannya tempat yang ramai dikunjungi, terutama saat hari libur.

Selama pengepungan Istanbul pada tahun 1453, Sultan Ottoman Mehmed II menemukan kembali makam Abu Ayyub dan lima tahun kemudian membangun masjid dan kompleks termasuk tempat suci yang dibangun di situs tersebut.

Bukit yang menghadap ke masjid dan Tanduk Emas menjadi tempat pemakaman bersejarah dengan ribuan kuburan karena dianggap penting bagi umat Islam untuk dimakamkan di dekat makam seorang sahabi.

Tanduk Emas ialah muara pemisah kota Istanbul. Dengan Laut Marmara, Tanduk Emas membentuk semenanjung dengan pelabuhan alam yang dalam. Asalnya tempat ini menjadi koloni Yunani kuno sebagai kota Byzantium.

Mereka yang dimakamkan di dalam dan sekitar Pemakaman Eyüp – salah satu pemakaman Muslim tertua dan terbesar di Istanbul – termasuk Sultan Mehmed V, Ali Qushji, Sokollu Mehmed Pasha, Ahmet Haşim, Fevzi Çakmak, Necip Fazıl Kısakürek, Hüseyin Hilmi Işık, di antara banyak lainnya.

Bukit, setinggi 55 meter dan dinamai menurut novelis dan penjelajah Prancis terkenal Pierre Loti, juga populer karena pemandangannya yang indah karena menawarkan tempat terbaik untuk melihat Tanduk Emas sekilas.

Anda dapat mendaki ke puncaknya dengan kereta gantung untuk menyaksikan pemandangan yang indah.(dailysabah)

(ACF)