5 Jajanan Pasar Khas Yogyakarta yang Banyak Diminati

Octri Amelia Suryani - Kuliner 20/08/2021
Foto: Capture Youtube Dapoer Lestari
Foto: Capture Youtube Dapoer Lestari

Oase.id - Selain dijuluki kota Pendidikan, Yogyakarta juga disebut sebagai kota budaya. Pasalnya, memiliki warisan leluhur yang tetap terjaga sampai saat ini. Salah satunya adalah cita rasa kuliner yang masih diminati dari masa ke masa.

Kuliner di Yogyakarta selalu memiliki daya tarik tersendiri. Dari rasa, tekstur, hingga teknik pembuatannya, tidak jarang jajanan di Jogja menyita perhatian banyak orang.

Berikut beberapa jajanan khas Yogyakarta atau sering disebut jajanan pasar yang tetap eksis. Artinya, masih sangat mudah didapat dan dinikmati. So, kalau kamu travelling ke Yogya, cobain makanan ini ya.

1. Kue Kipo
Kue Kipo adalah kue basah yang diolah dengan cara dipanggang. Tentu sangat kontras dengan sebagian besar jenis kue basah yang diolah dengan cara dikukus.

Kue yang satu ini berasal dari ketan yang dipadukan dengan santan, gula merah, dan air daun pandan. Sehingga memiliki rasa legit dan gurih. Tekstur kue ini empuk dan cukup kenyal.

Meskipun tidak terlalu populer seperti klepon atau gethuk lindri, jajan pasar tradisional khas ini memiliki rasa yang tak kalah enak dari kedua jenis kue basah favorit tersebut.

2. Jadah Tempe
Tahukah Anda bahwa jajanan tradisional yang satu ini adalah makanan favorit Sultan? Dahulu, jajanan yang satu ini hanya dijual di kawasan lereng Gunung Merapi.

Namun, setelah Sultan Hamengkubuwono mencicipi dan menyukai jajanan ini, maka nama Jadah Tempe mulai dikenal. Bahkan, beliau sampai mengutus pengawalnya untuk membeli Jadah Tempe hingga ke Kaliurang.

3. Semar Mendem
Semar Mendem adalah bahasa Jawa yang artinya 'Semar mabuk'. Seperti yang diketahui, Semar adalah salah satu tokoh pewayangan Jawa yang bertubuh gemuk.

Lantas, apa dong hubungannya antara Semar dan jajanan khas Jogja yang satu ini? Ada yang mengatakan bahwa nama ini berasal dari sosok Semar yang gemar makan hingga kekenyangan sampai ia mabuk.

4. Lemper
Lemper adalah jajanan tradisional berbahan dasar dari beras ketan. Beras ketan yang dimasak dengan santan. Lalu setelah matang diberi isi tumisan ayam atau abon. Ketan yang sudah diisi kemudian dibungkus. Bungkusnya bukan plastik, tetapi menggunakan daun pisang. Jajanan satu ini banyak menjadi pilihan kudapan yang cukup mengenyangkan.

5. Kue Cucur 
Jajanan selanjutnya adalah kue cucur. Bentuknya bundar dan agak ceper. Berwarna cokelat dan teksturnya agak kenyal. Bahan utama kue cucur adalah tepung beras dan gula merah.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus