Oase.id - Fathima Sajla Ismail dari Karnataka, India, berhasil menyelesaikan penulisan seluruh Al-Quran dengan tangan menggunakan pena celup tradisional. Fathima menghabiskan hampir 2.416 jam untuk menghasilkan salinan tulisan tangan dari seluruh 30 juz Al-Quran dalam bentuk kaligrafi, menurut Times of India.

Seniman yang menempuh pendidikan di Markazul Huda Women’s Degree College di Kumbra ini memulai proyek ini pada Januari 2021 selama masa karantina wilayah akibat Covid-19, dengan dorongan dari orang tuanya. Tugas ini mengharuskannya untuk tetap duduk dengan postur yang sama dan memastikan keseragaman di semua halaman.

Menurut ayahnya, noda tinta sempat merusak halaman-halaman awal, sehingga memaksanya untuk memulai lagi. Ia melanjutkan pengerjaannya pada Oktober 2024 dan menyelesaikannya pada 2 Agustus 2025.

Proses ini memakan waktu 302 hari, dengan setiap halaman membutuhkan waktu sekitar empat jam.

Naskah ini terdiri dari 604 halaman yang ditulis di atas lembaran putih, biru muda, dan hijau muda, dengan tulisan Arab menggunakan tinta hitam. Buku jilid yang dihiasi warna merah dan emas ini memiliki berat 13,8 kilogram dan berukuran 50 cm x 35 cm x 13 cm.

Peresmian resmi dilakukan di kampusnya pada hari Sabtu.

Salinan tersebut diresmikan oleh Murris Yaseen Sakhafi Al Azhari dari Markaz Knowledge City di Kerala, di hadapan para cendekiawan dan perwakilan kampus.

Keluarga tersebut mengatakan bahwa mereka telah menerima permintaan untuk memajang manuskrip tersebut dan akan memutuskan untuk melestarikannya setelah berkonsultasi dengan para tetua dan cendekiawan. Mereka juga mempertimbangkan untuk menyerahkannya ke Limca Book of Records.